Rembulan terbit dan tenggelam: engkau bagian alam, bukan Tuhan
Rembulan, engkau tak patut dikeramatkan dan terlebih dipertuhankan
Rembulan oh rembulan
Ibrahim, khalilullah menjatuhkan argumen Namrud yang dipertuhankan
Saat Ibrahim bin Muhammad wafat, saiyidul anam meneguhkan keimanan
Rembulan oh rembulan
Engkau beredar dalam pelukan takdir pengabdian dalam ketundukan
Aku belajar mengabdi dari ayat-ayat kebesaran Tuhan dalam peribadatan
Rembulan oh rembulan
Ketika engkau hilal mata telanjangku kadang terhadang, membuatku mamang
Ketika engkau purnama mataku terpesona, membuat tingkahku menimpang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!