Ditemukan korban itu. Seorang remaja. Melihat itu berarti ia tak dengarkan nasihat petugas pantai. Ia saking asyiknya main ombak dan lupa bahaya mengancam dirinya.Â
Pantai ini karena  sejak dulu  jadi jujugan wisata. Letaknya  yang strategis dekat jalan utama. Mudah dijangkau dan tak harus meyusur jalan tepi pantai yang sempit. Masih  sulit simpangan bila dua bus itu berpapasan. Harus ngalah slah satunya.
Kala kini telah pada pergi. Tak ada yang kesana. Tak lagi bisa cari butiran pasir putih. Makan nasi lawuh iwak laut.Â
Entah sampai  esok lusa dan nanti Ombak itu masih berteriak dalam deburnya. Memanggil para pengunjung untuk datang. Atau kawan yang dulu pernah main bersama.Â