Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah 'Alien' Pernah Datang di Candi Sukuh?

21 Februari 2021   03:55 Diperbarui: 21 Februari 2021   04:01 3218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: javaloka.com

Candi Sukuh, dalam beberapa media ditulis didirikan pada abad ke 15 masehi semasa dengan pemerintahan Suhita, Ratu Majapahit yang memerintah pada tahun 1429-1446. Yang menarik di candi Sukuh adalah adanya beberapa patung 'manusia bersayap' yang oleh beberapa kalangan diterjemahkan sebagai Alien yang pernah mengunjungi daerah candi Sukuh.

Dan alien-alien itulah yang kemudian diduga memberikan informasi tentang teknologi canggih yang sampai sekarang disimpan dan menjadi keyakinan bahwa Nusantara dulunya merupakan daerah di mana penghuninya sudah memakai teknologi canggih.

Argumentasi bahwa adanya patung-patung manusia bersayap yang dikatakan sebagai alien atau makhluk luar angkasa yang berasal dari lain galaxy dan bisa terbang (dengan indikasi mempunyai sayap), bagi saya merupakan euphoria kejayaan masa lalu yang menganggap bahwa nenek moyang kita seperti 'Dokter Strange' dalam tokoh Marvel.

Hal ini tidak salah dan tentu boleh-boleh saja mengkhayalkan kita dulu sudah pernah mempunyai peradaban dengan mobil terbang, portal dimensi dan sederet teknologi super canggih yang mengikutinya.

Tentu saja kita boleh hidup dengan mimpi, karena dengan ini kita jadi tergerak untuk berkembang dan kreatif mengatasi hambatan-hambatan dalam kehidupan. Namun bila kita hidup dalam mimpi, maka kita hanya berangan-angan tentang kehebatan masa lalu dan menjadi manusia yang hanya diam karena menganggap dirinya sudah hebat sebagai keturunan bangsa super canggih yang dikhayalkan pernah ada.

Mari kita lihat patung manusia bersayap di candi Sukuh dengan sudut pandang yang lain.

Apakah benar adanya patung manusia bersayap menandakan bahwa pembuat patung pernah bertemu dengan manusia bersayap yang diduga adalah alien dari luar angkasa? Apabila Candi Sukuh dibangun tahun 1429-1446, maka pada tahun tersebut Alien pernah datang dan berinteraksi dengan penduduk sekitar candi Sukuh.  

Sekali lagi, sebagai sebuah argumentasi, hal di atas boleh-boleh saja. Dan karena buktinya sampai sekarang belum juga ditemukan (teknologi Alien tersebut) maka hal itu kemudian menjadi argumentasi yang cacat logika (logical fallacy).

Bagaimana logical fallacy ini terjadi? Contohnya demikian:

A; Alien pernah datang ke bumi Nusantara.

B; Apa buktinya?

A; Buktinya ada patung manusia bersayap di candi Sukuh.

B; Siapa yang membuat patung itu?

A; Yang membuat adalah orang yang pernah melihat alien datang.

B; Buktinya apa orang tersebut pernah melihat alien datang?

A; Buktinya adalah adanya patung manusia bersayap di candi Sukuh.

Jadinya muter-muter saja di logika ini!

Baiklah, sekarang kita lihat jaman sekarang di mana banyak sekali film-film canggih produksi Marvel yang menggambarkan manusia bisa terbang, manusia petir dan bahkan ada Penjaga Galaxy.

Apabila sekitar 500 tahun lagi (sekitar tahun 2521) pada jaman itu menemukan produksi film Marvel saat ini yang sudah menggambarkan manusia terbang, manusia petir, maka hal tersebut sama saja ketika kita menemukan patung manusia bersayap 500 tahun yang lalu.

Manusia pada tahun 2521 juga sangat mungkin akan berargumen bahwa manusia pada tahun 2021 sudah pernah bertemu dengan manusia terbang dan manusia petir, toh buktinya ada film tersebut. Bahkan sangat mungkin juga manusia pada tahun 2521 juga berargumen bahwa manusia pada tahun 2021 sudah pernah didatangi makhluk dari galaxy lain karena adanya film Penjaga Galaxy.

Hal di atas sama ketika kita saat ini pada tahun 2021 menemukan patung manusia bersayap pada tahun 1400an, yang merupakan sebuah film pada jaman itu (film/cerita saat itu bukanlah merupakan gambar bergerak di layar 3 dimensi seperti sekarang, melainkan merupakan ukiran dan patung-patung di dinding candi yang kita kenal dengan nama relief).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun