Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sesaji Presiden Suya

12 Agustus 2018   09:27 Diperbarui: 12 Agustus 2018   11:45 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: http://kiagungprabowo.blogspot.com/

97 pemimpin kemudian dapat dibebaskan oleh Puntadewa. Dan sesuai dengan syarat sesaji Presiden Suya, maka perhelatan sesaji Presiden Suya harus dihadiri oleh 100 pemimpin. 97 adalah pemimpin yang tadinya ditawan oleh Jalasandra dan tiga lagi adalah Puntadewa, Baladewa dan Kresna.  

Perhelatan yang direncanakan akan diselenggarakan dengan damai itu dikacaukan oleh seorang pemimpin yang bernama Supala yang merupakan pemimpin yang setuju dengan Jalasandra. Walaupun tadinya ia merupakan tawanan dari Jalasandra namun setelah ditawari kekuasaan dan uang ia menjadi sekutu dari Jalasandra.

Supala menantang Kresna karena sebenarnya Supala mempunyai dendam kesumat dari masalah masa lalu yang sampai saat ini belum dapat 'move on'. Baik Supala dan Jalasandra sebenarnya memendam masalah dari hubungan masa lalu sehingga mereka memusuhi Pandawa dan Kresna. Dan kini Puntadwa dengan sesaji Presiden Suya ingin bedamai dengan semuanya dan memikirkan masa depan bangsa.

Supala masih belum rela apabila bangsa ini dipimpin oleh keturunan Pandawa dan ia ingin merebutnya kembali. Namun karena karma yang tertulis mengatakan bahwa ia harus mati di tangan Kresna, maka saat Supala berteriak-teriak menjelek-jelekkan Puntadewa dan Kresna (Supala memang ahli hasut dan provokasi), ketika itu juga senjata cakra milik Kresna melesat untuk mengakhiri hidup Supala.  

Perhelatan sesaji Presiden Suya akhirnya dilaksanakan walaupun harus melewati beberapa rintangan, terutama rintangan dari orang-orang dalam seperti Supala dan Jalasandra yang menawan 97 pemimpin untuk alat politiknya.

Jalasandra dan Supala dapat menjadi siapa saja dan bahkan orang-orang yang seperti Supala saat itu mendapat julukan 'bala post kurawaisme'. Yaitu kelompok pembaharu yang dapat membawa perubahan bagi Kurawa dalam melawan Pandawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun