Saya cuplik dari bisnis.temp.co berita 7 Feb 2017:
Karena itu, OJK memutuskan untuk mengambil alih manajemen AJB Bumiputera pada 21 Oktober 2016. Muliaman mengatakan salah satu upaya penyelamatan yang dilakukan OJK adalah merestrukturisasi internal perusaahan. Restrukturisasi bukan perkara mudah. Tantangan terbesarnya justru berasal dari internal perusahaan. Sebab ada perbedaan pandangan antara manajemen dan Badan Perwakilan Anggota (BPA).
Berita di atas tentu saja mengagetkan karena perusahaan raksasa yang sudah sekian puluh tahun eksis dapat tertimpa masalah. Â Dan tentu aja seperti dikutip tempo di atas, tantangan terbesar justru berasal dari internal perusahaan. Apa itu internal perusahaan? Yaitu budaya perusahaan itu sendiri.
Berkaca dari kasus di atas, tentu saja dengan memulai usaha sekecil apapun, kita harus memperhatikan tentang pertumbuhan dan budaya ini.
Anda punya usaha? Tentu saja. Usaha apa saja dalam bidang apapun juga, sekecil apapun bentuknya tentu anda menginginkan pertumbuhan usaha anda. Istilah kerennya adalah 'Growth'
Kadang, ada yang merasa berhenti. Pertumbuhan usahanya dirasakan tidak ada alias jalan di tempat. Untuk itu tiga hal tolok ukur yang bisa dilakukan untuk pertumbuhan dan bisa anda terapkan dalam bidang usaha apapun juga.
Mengembangkan pasar yang baru, dengan produk yang sudah ada saat ini.
Mengembangkan produk baru, dengan pasar yang sudah ada saat ini.
Mengembangkan produk baru dan pasar baru (diversification).
Namun tentu saja ada beberapa faktor yang ikut menentukan pertumbuhan tersebut, salah satunya adalah corporate culture atau budaya organisasi yang ada.
"Setiap fase pertumbuhan usaha mempunyai kulturnya sendiri, dan setiap kultur mempunyai masa berlaku."