Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berakhir di Titik

24 April 2020   20:04 Diperbarui: 24 April 2020   20:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Redup menjadi gelap ditelan malam

Hewan malam bertebaran di muka bumi

Yang tak menghujam kan butiran hujan kata kataku

Sebelum berakhir koma.. 

Kurangkai berpuluh kata rindu ingin mengurai mengurai malam kota ini.. 

Sunyi bercampur pengais nasi yang kosong usus dan lambungnya

Dengan dompet kosong.. Dirumah saja.. 

Lembaran masalah mulai terbuka satu persatu.. 

Sambil menunggu sampul buku ini.. 

Corona hari ini.. 

Sampai di titik.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun