Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari Tengah Hari

7 April 2020   10:50 Diperbarui: 7 April 2020   11:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini udara cerah sekali

Mentari bersinar sangat terang

Nafas kehidupan masuk ke ruang paru yang terdalam

Bersatu meresap keseluruh tubuh

Mendarah daging membawa  kesegaran diri

Saat hidup serasa sulit biar Engkau penguasa hidup yang menyinari ku

Lewat sesama dan alam ini

Segarkan tubuh kuatkan kekebalan diri

Dalam menapaki keras dan besarnya tantangan jaman

Saat keluar dari zona nyaman dan menatap zona zaman yang menuntut pertarungan nasib

Panas mentari tak menyakitkan kulit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun