Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjaku Tertutup Mendung Kelabu

29 Maret 2020   19:39 Diperbarui: 29 Maret 2020   19:45 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jam 5.30 sore,,, mending yang mengantung semakin tebal dan gelap

angin mulai mengusir dan bercampur aduk dengan awan putih..

senja yang kemerahan pun akhirnya melebur mehilang ditelan beratnya mending tebal dan kelabu

seakan segera turun sangat derasnya terbawa angina yang kencang..

ranting jatuh berguguran bunga di bibir trotoar berhamburan warna-warni diterjang banyak kendaraan...

daun muda.. bergugur dan meratakan mending kelabu..

daun tua berserakan.. dan berhamburan di pinggir jalan..

jalanan sepi seketika itu ramai dengan sepeda motor.. mempercepat kendaraannya..

berpacu dengan hujan yang turun

pelan-pelan namun.. mulai deras..bekas tetesannya di paving ..

Sang saka Merah Putih.. berkibar dengan gagahnya.. melawan angina 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun