Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ahok Ungkap Kontrak Pertamina yang Merugikan, Saatnya BUMN Dibersihkan!

26 November 2021   21:14 Diperbarui: 26 November 2021   22:18 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi Menteri BUMN kemudian segera terbit. Surat Edaran bernomor SE-16/MBUT11/2021 meluncur tanpa ba bi bu yang menyatakan bahwa fasilitas BUMN itu gratis termasuk toilet SPBU.

Lantas apakah cuma sebatas itu? Apakah kerugian yang telah terjadi selama ini tidak dicari ke mana larinya?

Ahok sendiri mengatakan bahwa seandainya hal itu terjadi dalam area kewenangannya maka pasti akan diproses. Sebagai komisaris langkahnya terbatas, tak bisa merambah ke ranah operasional organisasi. Apalagi memasuki area BUMN di luar Pertamina.

Meskipun demikian isyarat itu sudah cukup bagi pihak berwenang lain untuk segera mengusut oknum yang diuntungkan BUMN secara ilegal. Jangan sampai ada tudingan Ahok mengada-ada karena pasti pernyataan itu ada dasarnya.

Termasuk jangan pula dipolitisir menjadi isu lain untuk mengaburkan wacana. Topiknya jelas yaitu ada kerugian negara yang berasal dari kontrak-kontrak BUMN. Selain perlu audit (ulang), perlu juga BPK dievaluasi untuk membuktikan indikasi oknum yang menyalahgunakan wewenang.

Menunggu.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun