Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Pertama Kuliah

16 Juni 2021   17:30 Diperbarui: 16 Juni 2021   20:33 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah tatap muka di kelas (huffpost.com).

Setelah memulas kanvas di otak dengan warna dasar, barulah perlahan-lahan Sudrajat menghubungkan dengan filsafat teknik. Sketsa jalan pikirannya diuraikan teratur dengan komposisi berimbang. Caranya menata itu yang memperlihatkan bahwa kreativitasnya di atas rata-rata.

Guru Soedradjat juga begitu. Tidak langsung beranjak ke rumus hitung dalam mengajar.

Sebelum memberi contoh mengerjakan soal, terlebih dulu ia bercerita panjang lebar tentang tema yang dibahas. Lewat pengalaman sehari-hari berbagai konsep ia terjemahkan dengan bahasa yang mudah hingga dipahami anak-anak.  

Selain ceritanya yang memikat, Pak Edi juga terlalu murah nilai. Soal ulangan betul-betul  hanya mengulang soal yang pernah dikerjakan. Hanya sedikit berubah angka. 

Edi Soedradjat ini guru pertama saya setelah SD, diperkenalkan Sri Sutarmi dalam pertemuan kelas pertama kali. Bu Sri menjadi wali kelas 7A merangkap wakil kepala sekolah bidang ekstrakurikuler. Mengajar  Bahasa Inggris.

Setelah menjelaskan hak dan kewajiban siswa, Sri Sutarmi memperkenalkan Edi Soedradjat yang akan membawakan fisika. Seharusnya jadwal pelajaran B Indo bersama Guru Kusno seperti yang tercantum di tabel. Kami tak bertanya mengapa ada perubahan.

***

Perlengkapan sekolah (freepik.com).
Perlengkapan sekolah (freepik.com).
Subuh baru saja usai ketika tangan dingin Bapak menempel di kening kepala.

Sudah  jaga sejak beberapa menit lewat dan itu lebih dini dari biasanya. Sejak Sabtu Ibu sudah wanti-wanti agar jangan sampai terlambat. Hari pertama sekolah tak boleh meleset barang seinci.

Tanpa bantuan Bapak pun sesungguhnya tak menjadi  soal bangun pagi  hari ini. Dalam hati masih begitu membuncah tenaga dan rasa bangga. Seragam baru rasanya pas betul kena di badan. Dicoba lagi dicoba lagi sambil bercermin. Tak sabar memperlihatkannya kepada kawan-kawan sekelas nanti.

Sepatu dan tas  baru sudah siap pula. Buku dan alat tulis sebagian masih yang dulu tetapi  bukan masalah besar. Buku paket belum. Nanti ada pengumuman  beserta aneka seragam untuk berbagai keperluan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun