Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Travelling Anda Kurang Happy, 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

16 Desember 2019   04:14 Diperbarui: 16 Desember 2019   10:56 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi liburan impian| Sumber: Thinkstock via Kompas.com

Di daerah saya ada ungkapan "kalau-kalau menginjak anak ayam punya orang" untuk anggaran tak terduga ini. Melebihkan anggaran perjalanan itu ternyata sudah menjadi kearifan lokal dan masih relevan hingga kini.

Sakit di perjalanan
Memaksakan diri untuk bepergian saat tubuh kurang fit bukan merupakan keputusan yang bijaksana. Ada sekian alasan orang untuk melakukan hal itu, misalnya karena sudah janji atau karena harus menemani seseorang.

Bisa juga terjadi, tubuh sehat sebelum berangkat tetapi kemudian sakit di perjalanan.

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Perubahan cuaca yang mendadak atau iklim yang tidak sama bisa membuat daya tahan tubuh rontok. Makan sembarangan juga jadi ancaman terjadinya kontaminasi bakteri penyebab sakit perut.

Memilih sopir kendaraan termasuk poin penting dan harus selektif. Selain pengalaman yang cukup, sopir harus cukup fit untuk membawa kita pergi dan pulang dalam keadaan selamat.

Beberapa insiden kecelakaan rombongan wisata biasanya ditengarai tiga hal ini: sopir yang kurang berpengalaman, tidak hapal medan, atau sopir mengantuk kelelahan.

Dalam keadaan sakit tidak banyak yang dapat kita nikmati, sefantastis apapun lokasinya atau senyaman apapun hotel dan kendaraannya.

Waktu yang terlalu sempit
Taruhlah semuanya oke. Badan segar bugar, uang melimpah, teman jalannya cocok, perlengkapan komplit, destinasinya juga bintang lima; tapi... bagaimana kalau waktunya singkat?

Reaksi orang pada umumnya biasanya begini: "Yahh sayang sekali cuma sebentar!" . Atau "Kita ke sini lagi ya liburan nanti...". Padahal di masa yang akan datang situasinya belum tentu sama.

Waktu yang cukup merupakan elemen penting agar perjalanan dan liburan kita happy dan berkesan. Petualangan yang seru dan memuaskan akan memberi energi positif dalam kehidupan dan aktivitas-aktivitas kita selanjutnya.

Bagaimanapun juga dari sekian banyak pengalaman perjalanan yang pernah kita lalui mungkin hanya beberapa saja yang betul-betul membekas di dalam hati. Seperti mutiara, momen itu biasanya langka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun