Mohon tunggu...
Agung Pratama
Agung Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Pegiat isu sosial, politik, gender, dan media. netizen barbar tapi kritis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Grab dan Jawaban dari Tantangan Zaman

30 November 2019   23:24 Diperbarui: 5 Desember 2019   12:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grab (id.techinasia.com)

Pergeseran budaya dari era analog ke digital tentu mengukir kesan bagi siapapun yang telah melintasi generasi X, Y, dan Z. Jauh sebelum hari ini, tentu sangatlah sulit untuk mengukur betapa banyak perkembangan yang terjadi.

Zaman telah memutar pola hidup manusia dari berbagai aspek, terutama gaya hidup. Dahulu sekali, untuk bertahan hidup manusia haruslah melakukan banyak hal, menguras banyak energi, untuk mendapatkan hasil yang setimpal.

Namun dewasa ini, beberapa dari manusia cukup duduk santai di depan layar komputer mengontrol segala sesuatu dari jarak jauh, produktivitas dan rutinitas tidak memerlukan banyak gerak lagi karena teknologi mutakhir telah memangkas pekerjaan sehingga lahirlah gaya hidup instan dan praktis, tapi profit yang didapat tetap menjanjikan.

Grab adalah salah satu platform yang berperan besar dalam menunjang gaya hidup generasi Z, penyambutan terhadap layanan ini sangatlah atraktif pada 2014 silam, perannya dalam pelayanan transportasi publik di Ibukota disambut baik, karena ini merupakan sebuah inovasi yang amat dibutuhkan di keramaian mobilitas metropolitan.

Siapapun tentu merasa terbantu, orangtua bisa mengantar anak-anaknya kesekolah tanpa takut telat bekerja, wisatawan lokal tidak perlu takut dengan percobaan penipuan transportasi, tidak takut tersesat, tidak takut mahal, dan keselamatan pelanggan menjadi prioritas.

Kita dapat menguraikan capaian-capaian Grab yang telah berhasil menjawab tantangan zaman ;

1. Sejuta lapangan pekerjaan, bisa kita bayangan apabila satu kota terdapat 10.000 driver Grab-Bike, 10.000 toko makanan yang bermitra dengan Grab-Food, berapa banyak orang yang bekerja dalam satu negara? ini adalah jumlah yang fantastis dan tentunya sebagai penyambung hidup orang banyak dalam mencari rezeki.

2. Meraup konsumen dalam jumlah yang besar, karena penggunaannya yang praktis, Grab menjadi platform yang amat diminati segala fitur yang ada di dalamnya, satu orang saja bisa 2 kali memesan Grab-Bike dalam satu hari.

Belum lagi Grab-Food, belum lagi Grab-Car, dan berbagai promo menarik juga membuat orang-orang tanpa berpikir panjang untuk menggunakan jasanya. Grab juga memprioritaskan kepuasan layanan terhadap setiap konsumennya dan menjamin perlindungan di setiap jasa yang ditawarkan.

3. Mampu bersaing di era digital, sekarang orang-orang tentu lebih memilih fitur all in one di setiap pola hidupnya, karena itulah yang tertanam di benak setiap pemilik ponsel pintar dan jaringan internet. Budaya yang bergeser menyebabkan manusia berpikir keras untuk memenuhi kebutuhannya, dan Grab adalah satu korporasi yang telah menjawabnya.

Terlepas dari ketiga poin diatas, penulis optimis capaian-capaian ini akan terus berkembang diluar perkiraan dan tentunya akan membawa dampak yang sangat baik untuk kita semua yang telah menjadi konsumen, Grab telah berhasil membangun wajahnya di roda persaingan dunia dan menempatkan dirinya tepat di nadi masyarakat sehingga sulit untuk melepasnya dari belenggu gaya hidup siapapun yang menggunakannya.

Terima kasih Grab...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun