Sebanyak itu suara yang digaungkan masyarakat, itu semua semata-mata cinta tehadap tanah air ini. Apakah masih belum terdengar mereka dengan keluh kesah masyarakat yang disuarakan? Kalau dipikir-pikir ya wajar, mereka hidup diperkotaan dengan harta kekayan yang melimpah tanpa hiruk pikuk pedesaaan/perkampungan. Sementara, Kehidupan masyarakat yang resah dengan kebijakan yang tak masuk akal dan membuat rakyat sengsara? Apakah mereka tidak tahu hal ini? Rakyat yang kesusahan membayar pajak bumi, Sepeda, membayar biaya sekolah anak, belum yang lain. Mereka tidak mengetahui para petani yang setiap hari menginjakkan kakinnya di persawahan, Berlumpur, Membungkuk dan punggung yang terkena terik matahari, atau hujan yang rela basah kuyup. Mereka yang mempunyai hasil bumi yang dengan jumlah layak dan lumayan namun dijual dengan harga yang yang belum tentu memenuhi kebutuhan.
Mengapa mereka belum mampu semua terjun kepada para petani/pedagang/pekerja buruh? Agar empati mereka dapat tumbuh. Saya yakin, pasti ada diantara mereka yang tulus mengabdi kepada bangsa.
Andai saja mereka paham, Andai saja mereka tahu, Mana yang lebih berkeringat antara pekerjaan mereka atau pekerjaan para petani.
Begitu banyak sudah masalah muncul karena ulah mereka yang diatas, dan begitu banyak suara keresahan yang tak didengar dari rakyat kecil. Tidak hanya soal kebijakan yang mereka buat, tapi siapa orangnya? Jikalau saja mereka itu orang-orangnya adalah orang yang mengerti. Mengerti kondisi rakyat secara menyeluruh, mengerti kebutuhan rakyat, dan selalu mendengarkan keluh kesah rakyat. Dan mengerti juga apa yang dirasakan oleh rakyat. Maka, bangsa ini akan makmur.
Teringat pada lirik gending jawa yang berjudul "Dirgahayu", Panjang punjung, Gemah ripah loh jinawi. Sebuah filosofi yang bermakna sebuah wilayah yang makmur dan kaya sumber daya.
Lantas, Dimanakah kondisi itu? Seharusnya itu yang kita rasakan sekarang.
Sekarang, Tugas kita adalah membenahi. Kita mulai dalam diri sendiri. Kita tumbuh, tingkat dan kembangkan Pengetahuan, Kesadaran, Moral dan Perjuangan. Sejatinya kebenaran dan keadilan akan menang!. Semoga bermanfaat.
Referensi
Tuntutan Rakyat 17+8 Viral di Media Sosial, Begini Isinya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI