7. Lensa Geopolitik & Kedaulatan Nasional - Peran Strategis Negara
BUMN di sektor vital, seperti energi, pangan, telekomunikasi, keuangan, harus memikul fungsi strategis menjaga kedaulatan. Artinya, keputusan bisnis tak boleh hanya berdasar motif komersial, tetapi juga harus melindungi kepentingan nasional dan mempertimbangkan stabilitas negara.
Dengan lensa ini, visi-misi diuji: apakah ia memberi arah yang mendukung kepentingan nasional di tengah arus globalisasi?
8. Lensa Etika & Integritas - Fondasi dan Pagar Moral
Etika dan integritas adalah fondasi yang menjaga keberlangsungan BUMN. Korupsi, konflik kepentingan, atau penyalahgunaan wewenang tidak hanya merusak reputasi, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik yang menjadi modal utama keberadaan BUMN.
Karena itu, visi-misi harus secara jelas mencerminkan komitmen terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Nilai-nilai moral ini bukan hiasan tambahan, melainkan pagar moral yang mengarahkan setiap keputusan agar tidak menyimpang dari mandat publik.
Visi-misi yang sehat adalah visi-misi yang memastikan strategi dijalankan dengan cara yang benar: berlandaskan keadilan, menjunjung akuntabilitas, dan memberi teladan. Etika dan integritas adalah enabler, penggerak sekaligus pengawal, agar setiap langkah BUMN benar-benar memberi manfaat dan inspirasi bagi negeri.
9. Lensa Sosial & Keberlanjutan - Akar pada Kehidupan Publik
BUMN bukan hanya korporasi, tetapi bagian dari masyarakat. Visi-misi harus peka pada isu sosial. Seperti lapangan kerja, pemerataan pembangunan, hingga yang selaras dengan agenda keberlanjutan global seperti ESG dan SDGs.
10. Lensa Komunikasi & Inspirasi - Bahasa yang Menggerakkan
Visi-misi harus singkat, jelas, dan mudah dipahami. Bahasa yang berbelit hanya menciptakan jarak dengan publik. Kalimat sederhana yang menyentuh justru lebih kuat untuk membangkitkan semangat kolektif dan inspirasi perubahan.