Di dunia digital yang cair, kolaborasi dengan kreator lain, teknolog, marketer, bahkan AI tools bisa mempercepat pertumbuhan bisnis digital.
Tokopedia dan Gojek membentuk GoTo, adalah contoh best practice yang bisa kita saksikan. Mereka meyakini, bahwa ekosistem kuat yang lahir dari kolaborasi dan saling memperkuat nilai.
9. Data-Driven Thinking: Biarkan Data yang Bicara
"Intuisi penting, tapi data adalah kompas utama.". Intuisi itu hanya bisa dilakukan para Suhu, namun Suhu di zaman digital pun tak jarang keliru.
Untuk itu, gunakan data untuk mengukur, menganalisis, dan mengoptimalkan keputusan bisnis. Dari performa iklan hingga retensi pengguna, semuanya bisa dipantau dan dievaluasi. Ingatlah, bahwa data dan angka adalah fakta.
Contoh terkait ini bisa kita temuan di Netflix. Netflix menggunakan data untuk memahami perilaku pengguna secara mendalam untuk menentukan produksi konten dan personalisasi pengalaman pengguna.
10. AI-Augmented Mindset: Bersahabat dengan Teknologi, Bukan Tergantikan
AI bukan pesaing, tapi akselerator.
Pebisnis digital di era kekinian ini perlu mindset untuk berteman dengan teknologi, bukan menghindarinya. Kita harus cerdas memanfaatkan teknologi. Kita juga tidak harus menjadi programmer, tapi harus tahu bagaimana memanfaatkan AI (seperti ChatGPT, Midjourney, Notion AI, Canva Magic Write) untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan efisiensi. Juga untuk mempercepat produksi, riset, hingga komunikasi.
Hasil riset dari Harvard Business Review (2024) menunjukkan temuan yang penting. Katanya, profesional yang memanfaatkan AI dalam pekerjaan kreatif dan operasional mengalami lonjakan efisiensi kerja hingga 40%.
Penutup: Mindset Itu Evolutif, Bukan Final
Mindset bukan sekadar kriteria atau checklist yang terpenuhi, tapi lebih dari itu. Yaitu, sistem mental yang tumbuh dan menyesuaikan diri dengan tahapan bisnis.Â
Bisnis digital bukan tentang menjadi sempurna di awal. Tapi, tentang berani memulai dengan mindset yang benar, dan bertumbuh dengan refleksi yang jujur. Lalu melompat lebih tinggi dengan adaptasi yang cerdas.
Ayo, ciptakan peradaban dunia yang lebih baik. Bangun bisnis digital yang ingin kita wujudkan. Bukan sekadar bisnis, tapi sebuah perjalanan untuk menciptakan dampak nyata bagi dunia. Dan juga nilai baru di dunia yang terus berubah.