Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 4 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 4 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung “Menulis bukan sekadar merangkai kata, tapi merawat jiwa dan meninggalkan jejak makna.”

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketika APBN Ikut Puasa di Awal Tahun, Tapi Jajan Proyek Populis Jalan Terus

15 Maret 2025   08:45 Diperbarui: 14 Maret 2025   14:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
APBN kita puasa pendapatan, tapi buka puasa bareng proyek populis. Pantesan dompet negara ngos-ngosan!|Image: AFM Ilustrator

"APBN itu ibarat tubuh kita. Kalau pemasukan nutrisi kurang, tapi jajan terus, yang ada kena anemia fiskal. Jadi, kuncinya bukan diet populis, tapi hidup sehat fiskal!"

Lagi-lagi, nasib APBN kita mirip anak muda kost-kostan yang habis gajian, langsung kalap jajan, eh... tahu-tahu tanggal tua, dompet kosong. Yup, di dua bulan pertama tahun 2025 ini, APBN kita resmi masuk kategori "ngos-ngosan". Berat di nafas !

Pemasukan negara cuma Rp316,9 triliun, sementara pengeluarannya sudah tembus Rp348,1 triliun. Defisitnya? Rp31,2 triliun! Ini pertama kalinya APBN tekor di awal tahun sejak empat tahun terakhir.

Ibarat orang yang berusaha diet, tapi tiap malam ngemil martabak, ya... gagal total.

Kenapa bisa begini?

Ternyata, sejak Presiden Prabowo mengumumkan postur kabinetnya Oktober 2024 lalu, pemerintah langsung gaspol menjalankan program-program yang 'berat di ongkos'. Salah satunya, Program Makan Bergizi Gratis yang ditujukan untuk anak sekolah dan ibu hamil. Baru jalan dua bulan, duit yang keluar sudah Rp710,5 miliar. Dan ini baru permulaan! Target anggaran tahun ini dinaikkan dari Rp71 triliun jadi Rp171 triliun.

Luar biasa bukan? Programnya makan bergizi, tapi APBN malah kena anemia fiskal.

Di sisi lain, pemasukan negara lagi lesu. Pajak yang diharapkan bisa jadi andalan, malah tersendat gara-gara sistem Coretax yang katanya canggih, tapi bikin wajib pajak malah bingung lapor dan bayar. Ibarat beli smartphone terbaru, eh... malah error update sistem.

Dari Perspektif Risk Management:

Kalau APBN ini manusia, dia lagi kena "Anemia Fiskal".
* Pemasukan rendah = Kurang zat besi
* Pengeluaran tinggi = Kolesterol naik
* Program Makan Bergizi Gratis = Gula darah tinggi

Kalau dibiarkan terus begini, ujung-ujungnya ya... cari utang lagi. Utang boleh, sih, asal buat yang produktif. Tapi kalau buat konsumsi doang? Itu namanya ngutang buat traktir gebetan, bukan buat modal nikah.

Solusi Risk Management ala Emak-Emak Ahli Keuangan Rumah Tangga:

Pertama, pangkas pengeluaran yang nggak penting. Kalau bisa, tunda dulu program-program populis yang cuma buat pencitraan.

Kedua, fokus pada kebutuhan primer. Prioritaskan belanja yang benar-benar mendukung pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Ketiga, cari sumber cuan baru. Tingkatkan penerimaan pajak dengan memperbaiki sistem Coretax yang bikin wajib pajak migrain. Bantu UMKM biar daya beli masyarakat naik, jadi pajaknya juga deras.

Keempat, kalau utang, jangan buat konsumsi. Utang itu kayak kopi. Kalau dosisnya pas, bikin semangat. Tapi kalau berlebihan, bikin jantung deg-degan.

Pesan moralnya: 

"Jangan terlalu populis, nanti kantong fiskal makin tipis."

Nah, mumpung ini masih awal tahun, yuk, kita bantu pemerintah buat ngatur napas fiskal biar nggak ngos-ngosan sampai akhir tahun. Jangan sampai, di penghujung tahun, ekonomi kita malah masuk ICU alias "mati suri".

Semoga APBN kita segera pulih, ya! Kalau nggak, siap-siap kita semua diet hemat sampai akhir tahun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun