Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 4 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 4 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung “Menulis bukan sekadar merangkai kata, tapi merawat jiwa dan meninggalkan jejak makna.”

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Risiko Global dan Teknologi: 27 Kompetensi Kunci untuk Kepemimpinan Pejabat Publik Masa Depan

18 November 2024   08:18 Diperbarui: 18 November 2024   08:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Transparansi. Keterbukaan mencegah korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik. Praktik baik paa E-Governance di Estonia misalnya, mereka telah berhasil menciptakan sistem pemerintahan yang efisien dan transparan.

7. Sikap positif. Empati dan tanggung jawab adalah kunci kepemimpinan yang inklusif. Jacinda Ardern di Selandia Baru bisa jadi contoh bagus untuk sikap positif saat menghapi apapun. Ia terkenal karena berhasil dengan sangat baik telah menunjukkan empati luar biasa dalam menangani tragedi Christchurch.

B. Kepemimpinan Strategis: Arah Kebijakan dan Implementasi yang Efektif

8. Kepemimpinan visioner. Pemimpin harus memiliki visi jangka panjang untuk membawa perubahan positif. Untuk contoh pejabat publik ini, kita bisa melihat kepemimpian visioner Lee Kuan Yew. Ia telah berhasil mentransformasi Singapura dari negara berkembang menjadi pusat ekonomi global.

9. Kompetensi teknis dan profesionalisme. Kemampuan teknis yang mendalam memungkinkan kebijakan yang relevan. Di Jepang misalnya, mereka memiliki sistem manajemen bencana yang efektif, hasil dari profesionalisme tinggi dalam perencanaan kebijakan.

10. Kemampuan analisis yang tajam. Pemimpin perlu mengambil keputusan berbasis bukti.

11. Kemampuan komunikasi yang efektif. Pemimpin harus menyampaikan visi dengan jelas dan persuasif.

Politikus dan mantan ilmuwan peneliti Jerman yang menjabat sebagai Kanselir Jerman periode 2005 hingga 2021, Angela Merkel, dikenal karena kemampuan komunikasinya yang tenang namun meyakinkan.

12. Kolaborasi dan diplomasi. Kemampuan lintas sektor dan budaya sangatlah penting. Praktik baik ini bisa kita lihat di ASEAN Way yang mendorong kerja sama negara-negara Asia Tenggara secara diplomatis.

13. Fokus pada inklusi sosial. Pemimpin harus memastikan kebijakan mencakup seluruh masyarakat.

14. Pemikiran sistemik. Pendekatan holistik meningkatkan efektivitas kebijakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun