Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Sukses Prestasiawan Dunia: Strategi Latihan Terbaik yang Membawa Prestasi Luar Biasa

24 Februari 2024   06:07 Diperbarui: 24 Februari 2024   06:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para prestasiawan dunia punya strategi latihan terbaik yang terpola. | Image: ideogram.

Para prestasiawan dunia selalu menunjukkan keinginan kuat, perhatian penuh, dan upaya besar untuk melampaui level keahlian mereka. Mereka tidak melihat ke belakang dengan rasa tidak puas, tapi mereka justru melihat ke depan dengan keinginan untuk tumbuh. Satu detik lebih baik. Satu langkah lebih maju. Terus naik satu derajat lebih tinggi.

B. Disiplin dan Konsistensi yang Tak Tergoyahkan

Para prestasiawan menggarisbawahi pentingnya disiplin dalam menjalankan program latihan mereka. Mereka menjalani jadwal latihan dengan ketat dan tak pernah melonggarkan komitmen mereka terhadap pencapaian tujuan.

Mereka yang lebih tabah melakukan lebih banyak latihan dari para pesaingnya, dan itu nampak dari pencapaian keunggulan atau keuggulan bersaingnya. Mereka terbukti menghabiskan lebih banyak waktu pada tugas dan target-target yang lebih tinggi dari waktu ke waktu secara konsisten. Tak hanya lebih banyak waku pada tugas, tapi juga waktu yang lebih baik pada tugas. Jadi, ada semacam perbaikan kelanjutan, kaizen, atau menolak kemandegan perkembangan.

Keterampilan mereka menjadi semakin baik dalam beberapa waktu kedepan secara bertahap. Mereka pun semakin merasakan semakin banyak mereka mengetahui bidangnya, semakin kecil peningkatan mereka dari satu hari ke hari selanjutnya. Namun mereka tetap tabah dan gigih untuk terus maju dari waktu ke waktu.

Menariknya, banyak diantara mereka memilih melakukan latihan sendirian, berlatih sendiri. Ada juga yang menerapkan prinsip Latihan 1:2:7. Mereka menerima satu kali arahan, bimbingan atau pun konsulatasi. Dua kali menyesuaikan diri dengan kondisi dan sumber daya yan dimilkinya, dan tujuh kali melakukan latihan yang lebih banyak secara progresif.

Jadi, mereka senantiasa berusaha memperbaiki kelemahan. Mereka lebih tertarik mengetahui kesalahan apa yang mereka dilakukan. Memperhatikan dengan serius dan berusaha dengan latihan sendiri dan mandiri. Mereka pun merenungkan apa yang mereka ketahui dan apa yang tidak mereka ketahui. Sampai akhirnya menguasai apa yang mulanya mereka lakukan menjadi lancar dan sempurna. Sampai ketidakmpuan sadar berubah menjadi kemampuan tidak sadar.

Tak hanya berhenti disitu. Mereka pun mulai lagi dari awal dengan tujuan terentang yang baru. Menguasainya, menyempurnakannya, dan terus melakukan CANI (constant and never-ending improvement). Persis seperti yang film Rocky yang diperankan Sylvester Stallone. Tetap tabah, gigih, persisten, sambil menahan rasa sakit untuk menjadi yang terbaik.

C. Variasi dan Kemampuan Beradaptasi

Para prestasiawan dunia berlatih secara berbeda. Mereka punya latihan terencana, juga variasi di dalamnya agar kebosanan dan kejenuhan bisa diminimalisasi. Dengan cara ini kemampuan beradaptasi juga dengan sendirinya terlatih.

Para prestasiawan paham bahwa kebosanan bisa menjadi ancaman dalam latihan. Oleh karena itu, mereka terus mencari variasi dalam program latihan mereka untuk menjaga motivasi dan keterlibatan yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi dan kebutuhan dengan cepat dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun