Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengubah Wajah Agroindustri Indonesia dengan 7 Nilai Utama Pertanian Berkelanjutan dan Inovatif

23 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 23 Mei 2023   07:32 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertanian berkelanjutan: Inovasi dan kerjasama menuju masa depan yang lebih baik. | Foto : blog.bizvibe.com

"Pertanian berkelanjutan adalah tonggak keberhasilan dan kejayaan masa depan bagi Indonesia."

Visi dan misi dalam bidang pertanian adalah hal yang penting untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan yang diinginkan. Namun, penting untuk diingat bahwa visi dan misi tersebut perlu didukung oleh nilai-nilai utama yang tepat. Nilai-nilai ini menjadi pondasi yang kuat untuk membangun sebuah sektor pertanian yang berkelanjutan, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Dalam perjalanan mencapai tujuan pertanian yang berkelanjutan, nilai-nilai utama (core values) memainkan peran yang sangat penting. Nilai-nilai ini membantu membentuk identitas dan karakter industri pertanian, serta menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mereka.

Namun dalam praktiknya dan dalam kebersamaan membangun dunia pertanian di Indonesia, nilai-nilai itu terasa samar dan tidak kuat. Karena itu, pemerintah perlu menegaskan Kembali nilai-nilai utama itu demi kejayaan pertanian Indonesia untuk kesejahteraan petani di Indonesia.

Dalam dunia agroindustri, termasuk pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, terdapat tujuh nilai utama yang memainkan peran penting dalam peningkatan dan pengembangan sektor ini di Indonesia. Tujuan utama adanya nilai-nilai itu adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memajukan pertanian berkelanjutan di negara ini.

Artikel ini menggambarkan pentingnya nilai-nilai utama dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Indonesia, sambil menyoroti peran setiap pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan ini. Dengan fokus dan memprioritaskan pada keberlanjutan, kualitas, inovasi, mitra strategis, kesadaran dan dukungan, kepercayaan dan dukungan, serta kolaborasi, sektor agroindustri dapat menjadi tulang punggung pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Nilai-nilai Utama yang Menyokong Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

1. Keberlanjutan. Mengutamakan penciptaan pertanian yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.

2. Kualitas. Menempatkan kualitas sebagai prioritas utama dengan memberikan produk-produk berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas tanaman serta hewan.

3. Inovasi. Berinovasi dalam teknologi dan solusi pertanian, khususnya dalam pengembangan teknologi biofertilizer yang inovatif dan efektif.

4. Mitra Strategis. Menjadi mitra strategis bagi petani, peternak, dan pelaku sektor pertanian lainnya, dengan membangun hubungan yang kuat untuk memajukan pertanian berdaya saing dan berkelanjutan.

5. Kesadaran dan Dukungan. Meningkatkan kesadaran petani dan masyarakat akan pentingnya penggunaan pupuk hayati cair yang ramah lingkungan, serta memberikan dukungan yang baik untuk memastikan keberhasilan penggunaan produk berkualitas.

6. Kepercayaan dan Dukungan. Menyediakan produk-produk berkualitas dan terpercaya kepada petani, peternak, dan pelaku sektor pertanian, serta memberikan layanan dan dukungan yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.

7. Kolaborasi. Mengedepankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan dengan pemerintah, lembaga riset, dan institusi terkait lainnya untuk memajukan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Kontribusi Nyata untuk Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Dengan mengadopsi nilai-nilai ini, para pelaku di sektor agroindustri Indonesia bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga lingkungan hidup yang sehat, dan memajukan pertanian berkelanjutan. Dalam upaya ini, mereka berupaya menciptakan pertanian yang berkelanjutan, menjaga kualitas produk, mengembangkan solusi inovatif, membangun hubungan yang kuat dengan mitra strategis, meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan dukungan yang baik kepada petani dan peternak, dan mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Dengan mengikuti tujuh nilai utama yang mengarah pada pertanian berkelanjutan di Indonesia, sektor agroindustri memiliki potensi untuk mengubah wajah industri ini secara menyeluruh. Dalam upaya meningkatkan produktivitas, menjaga lingkungan, dan mencapai pertanian berkelanjutan, penting bagi semua pemangku kepentingan, termasuk petani, peternak, pembudidaya, pebisnis, praktisi, dan pemerintah sebagai regulator, untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam tindakan sehari-hari mereka.

Keberlanjutan menjadi landasan utama dalam menciptakan pertanian yang ramah lingkungan, dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan aspek jangka panjang. Kualitas produk menjadi fokus utama, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pertanian yang berkualitas tinggi. Inovasi dalam teknologi dan solusi pertanian menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor ini.

Membangun mitra strategis dengan petani, peternak, dan pelaku sektor pertanian lainnya menjadi penting dalam mendorong pertanian berdaya saing dan berkelanjutan. Dalam hal ini, kolaborasi dengan pemerintah, lembaga riset, dan institusi terkait juga diperlukan untuk mempercepat kemajuan pertanian di Indonesia.

Salah satu sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan petani, adalah dengan mengingkatkan kesadaran akan penggunaan pupuk hayati cair yang ramah lingkungan. Dalam praktiknya, penggunaan pupuk hayati cair ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga 350%. Bahkan, secara kasuistik, dalam tiga kali panen berturut-turut dapat meningkatkan produksi hingga 500%.

Tentu saja, ini dilakukan sambil memberikan dukungan yang memadai kepada petani untuk mengadopsi produk-produk berkualitas lainnya, dan teknologi yang sesuai. Kepercayaan juga harus dijaga dengan menyediakan produk-produk berkualitas dan terpercaya, serta memberikan layanan dan dukungan yang baik kepada pelanggan. Ini penting, karena pasar membutuhkan produk yang berkulitas dan konsisten terpenuhi standar kualitasnya.

Menuju Pertanian Berkelanjutan di Indonesia: Peran Kualitas SDM, Sistem, Regulasi, dan Teknologi

Dalam rangka mencapai pertanian berkelanjutan di Indonesia, semua pemangku kepentingan harus berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam praktik sehari-hari mereka. Dengan demikian, sektor agroindustri akan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memajukan pertanian di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Untuk mewujudkan "Nilai-nilai Utama yang Menyokong Pertanian Berkelanjutan di Indonesia", dibutuhkan perhatian terhadap beberapa aspek penting:

1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas. Diperlukan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan. Petani, peternak, dan pelaku sektor pertanian lainnya perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan dan inovasi teknologi.

2. Sistem Pertanian yang Efisien dan Terintegrasi. Pengembangan sistem pertanian yang efisien dan terintegrasi menjadi penting. Ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memperbaiki manajemen produksi, pengendalian pasokan, distribusi produk, dan pemantauan data pertanian. Dengan adopsi sistem yang terintegrasi, proses pertanian dapat lebih terarah, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan pasar.

3. Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung. Diperlukan regulasi dan kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini termasuk peraturan perlindungan lingkungan, pemberdayaan petani kecil, insentif bagi inovasi pertanian, dan kebijakan perdagangan yang adil. Regulasi yang jelas dan konsisten memberikan kepastian bagi pelaku industri dan mendorong investasi dalam teknologi dan infrastruktur pertanian.

4. Teknologi Pertanian yang Inovatif. Pengembangan dan adopsi teknologi pertanian yang inovatif menjadi kunci dalam mencapai pertanian berkelanjutan. Ini termasuk penggunaan teknologi biofertilizer, irigasi cerdas, pemantauan pertanian berbasis sensor, pengolahan data big data, dan penggunaan sumber energi terbarukan. Penggunaan teknologi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Ringkasnya, untuk mewujudkan nilai-nilai utama yang mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia, diperlukan peningkatan kualitas SDM dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, pengembangan sistem pertanian yang efisien dan terintegrasi dengan dukungan TIK, regulasi dan kebijakan yang mendukung, serta adopsi teknologi pertanian inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun