Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tauhid: Kunci Membangun Produktivitas, Kreativitas, dan Kualitas Kerja yang Berkah dan Bermakna

25 Maret 2023   16:26 Diperbarui: 25 Maret 2023   16:27 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap Profesional dalam Perspektif Islam: Integritas, Jujur, dan Tanggung Jawab dalam Mencari Ridha Allah SWT

Sikap profesional dalam bekerja adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Hal ini mencakup integritas, jujur, dan tanggung jawab. Juga memberikan manfaat bagi masyarakat serta tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT. Islam menganjurkan etos kerja yang kuat. Namun melarang umatnya untuk berpangku tangan, atau menunggu belas kasihan tanpa melakukan usaha.

Dalam perspektif Islam, konsep profesionalisme tidak dapat dipisahkan dari amanah. Amanah itu bingkai profesionalitas pekerjaan kita, agar tetap berada di jalur yang benar. Amal dan kerja harus dilakukan dalam bentuk yang shalih, sehingga makna amal shalih dapat dipahami sebagai kerja sesuai standar mutu. Baik mutu dihadapan Allah, maupun dihadapan manusia rekanan kerjanya.

Islam juga mengajarkan untuk bersikap siddiq (dapat dipercaya dan jujur), fathonah (pintar), amanah (bertanggung jawab), dan tabligh (menyampaikan) dalam bekerja. Dengan empat sikap ini kita akan diberikan keselamatan di dunia dan akhirat. Dalam konteks kerja, sikap profesional dalam perspektif Islam melibatkan aspek moral dan etika yang mencakup integritas, jujur, dan tanggung jawab dalam bekerja.

Seorang muslim harus memiliki sikap yang terpuji dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain. Sikap tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT juga merupakan hal yang sangat penting dalam perspektif Islam. Seorang muslim harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya telah ditentukan oleh Allah SWT dan ia hanya perlu berusaha sebaik mungkin dengan penuh tawakal kepada Allah SWT.

Dalam konteks kerja, sikap tawakal dapat membantu seseorang untuk mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sikap profesional dalam perspektif Islam bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga untuk mencari ridha Allah SWT. Juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Islam dalam bekerja, kita dapat menjadi pekerja yang sukses dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.


Tauhid dalam Pekerjaan: Mengamalkan Ajaran Islam dalam Profesi dan Karir

Pekerjaan, profesionalisme dan karir yang dipilih, harus sesuai dengan nilai-nilai tauhid. Yaitu mengesakan Allah dalam hal ibadah, dan hanya Allah satu-satunya yang berhak untuk diibadahi. Karenanya, jalankan pekerjaan sebagai sarana ibadah yang mendatangkan pahala, dengan melakukan pekerjaan tersebut dengan ikhlas dan bertanggung jawab. Semua itu merupakan bagian dari pengamalan tauhid dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kata lain, memilih karir atau bidang pekerjaan yang sesuai dengan ajaran Islam, merupakan salah satu cara untuk menerapkan tauhid dalam profesi. Menjadikan pekerjaan sebagai ibadah yang mendatangkan pahala, dan sikap profesional adalah bekal dan modal. Dengan cara ini, seorang muslim dapat memperoleh manfaat dunia dan akhirat, serta dapat memperlihatkan kesetiaannya kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Tauhid adalah konsep fundamental dalam Islam yang menekankan keesaan Tuhan dan pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim. Tauhid memberikan petunjuk kepada umat Islam dalam menjalankan kewajibannya sebagai mukmin, termasuk dalam profesinya. Ini mengajarkan umat Islam untuk mendekati pekerjaan mereka sebagai tindakan ibadah yang harus dilakukan dengan tanggung jawab dan integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun