Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ternyata, Inilah 9 Rahasia Tersembunyi Penulis Pembelajar

21 Oktober 2022   08:57 Diperbarui: 26 Oktober 2022   10:56 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : pexels.com - suzy hazelwood

Keenam, pilih sikap yang memberdayakan. Tak jarang, saya pun suka mudah terhanyut dan merasa kagum saat ada penulis yang mampu memaparkan ide, gagasan, inspirasi atau temuannya dengan memukau. Padahal sikap itu -- kekaguman itu -- adalah salah. Jauh lebih tepat bila kita memilih sikap untuk bersyukur ada penulis yang menuliskan percikan karunia-NYA dan memberikan kedalaman makna pada pembacanya.

Ketujuh, bertanggungjawablah. Di dunia fiksi, tentu saja lain lagi. Saat penulis biasa menulis fiksi, pada umumnya orang menganggapnya bahwa menulis fiksi adalah mengarang dengan khayalan, agar bisa menghibur para pembacanya. Namun, hal yang berbeda saya temukan pada penulis pembelajar saat mereka menulis fiksi. Bagi penulis pembelajar, menulis fiksi itu jelas memerlukan untuk berpikir serius, bertanggungjawab secara moral, memberikan pencerahan bagi pembacanya, dan karena itu jelas harus cerdas.

Kedelapan, jadikan tantangan. Bagi orang biasa, ide itu diyakini bisa datang tak diundang, dan bisa datang kapan saja setiap saat. Padahal senyatanya, bagi penulis pembelajar justru mereka merasa tertantang -- dan menjadi keasyikan tersendiri -- saat mencari, menemukan, dan menggali ide itu sendiri. Mencari ide dan mengemasnya, itu petualangan tersendiri.

Kesembilan, tulis ulang dan ikatlah makna. Akhirnya, saya setuju 101% dengan apa yang dikatakan oleh Joe Vitale, penulis buku Hypnotic Writing, bahwa "Tidak ada penulis yang hebat, yang ada hanyalah penulis ulang yang hebat" yang memberi makna, manfaat, pencerahan dan inspirasi bagi para pembacanya.

Akhirnya, jadilah penulis pembelajar untuk menjadikan diri sebagai insan pembelajar. Bukan jadi orang yang terkenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun