Malam ini laga 16 besar leg ke-2 Â Liga Champion akan digelar. Tiga tim sudah (hampir) pasti lolos ke 8 besar yaitu Liverpool, Manchester City, dan Bayern Muenchen. Hanya petaka dan kesialan luar biasa yang akan menggagalkan tiga tim tersebut untuk melenggang ke 8 besar. Modal lolos ketiga tim tersebut bukan hanya karena kemenangan telak di leg pertama, tapi juga karena tren yang mereka tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Liverpool sebelum melakoni leg kedua malam ini meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang. Sejak Februari 2018 Liverpool tidak pernah menelan kekalahan. Awal Februari Liverpool meraih hasil imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur. Sisanya mereka menang atas Southampton, Porto, West Ham United, dan Newcastle United. Dalam lima pertandingan terakhir Liverpool mengemas 15 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Penampilan yang konsisten.
Manchester City juga meraih hasil mengesankan dengan empat kemenangan dan satu kekalahan. Statistik City juga cukup menarik dengan menceploskan 11 gol dan hanya kemasukan 1 gol. Satu-satunya kekalahan yang diderita City adalah kekalahan tipis 0-1 dari Wigan. Manchester City sedang punya suntikan motivasi besar setelah merengkuh titel pertama mereka, Piala Liga Inggris. Modal besar untuk mengarungi Liga Champion.
Bayern Muenchen juga memiliki tren menarik  dalam lima pertandingan terakhir. Muenchen memenangi empat pertandingan dan meraih satu hasil imbang. The Bavarian mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Apalagi sekarang Muenchen hampir tanpa gangguan di Bundes Liga. Selisih poin antara Muenchen dan Schalke 04 di peringkat kedua sangat lebar, 20 poin. Jadi mereka bisa fokus di Liga Champion.
Kemenangan besar di leg pertama dan tren positif yang mereka raih dalam beberapa pertandingan terakhir adalah modal sempurna bagi Liverpool, Manchester City, dan Bayern Muenchen. Bagi penulis, tiga tim ini sudah hampir mustahil untuk terdepak dari 16 besar. Bahkan seandainya mereka menurunkan tim pelapis. Tapi prediksi saya, mereka akan tetap menurunkan tim utama dalam pertandingan leg kedua. Bagaimanapun, Liga Champion adalah kasta tertinggi bagi tim sepakbola di Eropa.
Lantas bagaimana dengan tim lain? Tim yang mungkin mengikuti jejak tiga tim di atas adalah Real Madrid. Kemenangan 3-1 di Santiago Bernebau adalah modal yang cukup bagus. Paris Saint German sebenarnya punya modal baik untuk melakukan aksi balas dendam di kandang mereka. Sayang penyerang andalan mereka, Neymar masih diragukan bisa tampil atau tidak. Tanpa kehadiran Neymar, daya gedor PSG tentu saja berkurang. PSG mungkin akan menang tipis, tapi tetap Madrid yang akan lolos.
Peluang tim lain tidak senyaman keempat tim di atas. Selain mereka  meraih hasil imbang atau menang dengan selisih gol tipis, lawan yang dihadapi juga relatif berimbang. Juventus dan Tottenham Hotspur misalnya, kedua tim bermain imbang di leg pertama dan tren mereka bermain di liga cukup baik, jadi mereka sama-sama punya modal mental yang bagus.Â
Tottenham diuntungkan sebagai tuan rumah, tapi Juventus punya mentalitas di liga Eropa lebih bagus. Kunci dari pertandingan ini adalah kebugaran pemain. Bila sama-sama bugar, kemungkinan Juventus akan lolos, karena mentalitas dan pengalaman mereka di laga Eropa lebih baik, meskipun mereka sebagai tamu.
Pertandingan seru akan tersaji saat Barcelona menjamu Chelsea. Sebagai tuan rumah, tentu Barcelona lebih diunggulkan. Tapi Chelsea adalah tim yang bertahan dengan baik dan tidak mudah kebobolan. Namun, dalam laga leg kedua nanti, kemungkinan besar Barcelona yang akan lolos. Hal ini tak lepas dari tren laju mereka di Liga Eropa dalam beberapa tahun belakangan. Mereka juga cukup nyaman dengan posisi di La Liga, sehingga bisa fokus di Liga Champion.
Inggris kemungkinan akan diwakili oleh 3 tim di babak 8 besar, karena peluang Manchester United lolos lebih besar. Pengalaman Mourinho di level Eropa sudah tak perlu diragukan lagi. Dia adalah ahli taktik yang baik. Meskipun mungkin pertandingan di Old Trafford kurang menarik, tapi Mourinho adalah pelatih yang tahu cara untuk menang dan mereka akan menyingkirkan Sevilla. Â
Satu tempat lagi sepertinya akan menjadi milik AS Roma. Meskipun penampilan mereka kurang konsisten belakangan ini, tapi mereka diuntungkan sebagai tuan rumah. Shaktar Donetsk kemungkinan akan tampil bertahan untuk mempertahankan keunggulan. Tapi Roma akan unggul dan menjadi pelengkap tim 8 besar di Liga Champion 2018, walaupun mungkin langkah terbaik Roma hanya akan sampai babak ini.
