Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cakrawala Fajar

16 Mei 2024   03:03 Diperbarui: 16 Mei 2024   03:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cakrawala Fajar

Habis gelap, terbitlah cakrawala pagi fajar,
Sinar mentari merangkum langit dengan lembutnya,
Mengusir bayang-bayang malam yang sunyi,
Menyambut datangnya kisah baru yang cerah.

Di balik jendela, alam bersiap menyambut,
Burung-burung bernyanyi dalam bahagia,
Daun-daun bergoyang menari di tiupan angin,
Seakan menyampaikan pesan kehidupan yang bahagia.

Pagi fajar menghadirkan harapan baru,
Di setiap hembusan udara yang segar,
Mengajak kita untuk memulai petualangan,
Menjelajahi dunia dengan semangat yang penuh.

Di balik cakrawala fajar, ada keajaiban,
Yang menunggu untuk diungkapkan,
Seperti halnya setiap langkah yang kita ambil,
Menghadirkan kehidupan yang berwarna-warni.

Jangan biarkan fajar pagi lewat begitu saja,
Namun sambut dengan senyum dan syukur,
Karena di setiap hari yang baru,
Ada peluang untuk berkarya dan berbagi kasih.


Habis gelap, terbitlah cakrawala pagi fajar,
Menyapa kita dengan hangatnya sinar,
Marilah kita berjalan bersama,
Menuju masa depan yang cerah dan penuh makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun