Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih Sejati yang Tak Terbatas

15 Mei 2024   12:45 Diperbarui: 15 Mei 2024   12:54 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Kasih Sejati yang Tak Terbatas

Kasih itu sabar, bagai mentari pagi yang menyapa,
Menghangatkan jiwa, dan menerangi dunia yang kelam.
Kasih itu murah hati, bagai air hujan yang membasahi,
Menumbuhkan kehidupan, dan menyuburkan tanah yang tandus.

Ia tak cemburu, bagai langit yang luas dan tak terbatas,
Menampung segala ciptaan, tanpa rasa iri dan dengki.
Ia tak memegahkan diri, bagai bunga yang mekar di taman,
Menebarkan keindahan, tanpa rasa sombong dan angkuh.

Ia tak sombong, bagai gunung yang tinggi dan kokoh,
Tetap berdiri megah, tanpa rasa superioritas.
Ia tak melakukan yang tidak sopan, bagai angin yang sepoi-sepoi,
Menyapa dengan lembut, tanpa rasa kasar dan brutal.

Ia tak mencari keuntungan diri sendiri, bagai matahari yang bersinar,
Menyinari semua makhluk, tanpa pamrih dan imbalan.
Ia tak pemarah, bagai lautan yang tenang dan damai,
Menampung segala badai, tanpa rasa marah dan dendam.

Ia tak menyimpan kesalahan orang lain, bagai awan yang putih dan bersih,
Memaafkan semua dosa, tanpa rasa benci dan dendam.
Ia tak bersukacita karena ketidakadilan, bagai hakim yang adil dan bijaksana,
Mencari kebenaran, dan menegakkan keadilan.


Ia bersukacita karena kebenaran, bagai pelita yang menerangi malam,
Menyinari jalan yang benar, dan mengusir kegelapan.
Ia menutupi segala sesuatu, bagai bumi yang subur dan luas,
Menampung semua rahasia, tanpa rasa curiga dan prasangka.

Ia percaya segala sesuatu, bagai sahabat yang setia dan tulus,
Selalu meyakini kebaikan, dan tidak mudah berprasangka buruk.
Ia mengharapkan segala sesuatu, bagai pejuang yang pantang menyerah,
Selalu optimis dan penuh harapan, di tengah rintangan dan kesulitan.

Ia sabar menanggung segala sesuatu, bagai pohon yang kokoh dan kuat,
Menahan badai dan terpaan, tanpa rasa putus asa dan menyerah.
Kasih itu adalah anugerah yang tak ternilai,
Membawa kedamaian, kebahagiaan, dan makna dalam hidup.

Marilah kita menumbuhkan kasih sejati dalam hati,
Menyebarkannya kepada semua orang, tanpa terkecuali.
Bersama kita ciptakan dunia yang penuh cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan.
Di bawah lindunganNya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun