Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeda Berkah

27 April 2024   19:44 Diperbarui: 28 April 2024   16:42 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Jeda Berkah"

Jarak itu sebenarnya tak pernah ada,
Di antara kita, hanya ilusi belaka.
Pertemuan dan perpisahan, lahir dari perasaan,
Di dalam alam batin, kita saling terhubung.

Betapa pengasihnya Tuhan kepadamu,
Memberimu jeda yang penuh berkah di antara rutinitas dan istirahat.
Sebuah momen untuk merenung dan memperbaharui,
Oleh karena itu, gunakannya dengan bijaksana.

Jeda itu adalah waktu yang berharga,
Untuk memperdalam hubungan dengan dirimu sendiri dan Sang Pencipta.
Di dalam keheningan, temukan kebijaksanaan,
Dan dalam doa, temukan kekuatan yang tak terhingga.

Gunakanlah jeda itu untuk refleksi dan pertumbuhan,
Untuk menyucikan hati dan menyegarkan pikiran.
Dalam setiap detiknya, ada berkah yang tersimpan,
Mengalir dalam aliran rahmat yang tak terhingga.

Jadi, jangan sia-siakan jeda yang diberikan,
Gunakanlah dengan penuh kesadaran dan syukur.
Karena di dalam jeda itu, terdapat kekuatan yang menguatkan,
Dan petunjuk untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun