Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Pemulihan

17 April 2024   09:09 Diperbarui: 17 April 2024   09:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Cahaya Pemulihan

Di dalam kegelapan malam yang gelap,
Bekas luka memerah, menyimpan cerita sedih.
Namun di tengah keheningan yang dalam,
Ada harapan akan fajar yang membawa pemulihan.

Kita melangkah maju dengan tekad yang teguh,
Meskipun badai telah menghantam kita dengan keras.
Bekas luka menjadi saksi perjalanan yang berat,
Namun juga saksi dari kekuatan yang tak terduga.

Dalam setiap langkah, dalam setiap napas,
Kita menemukan kedamaian yang dalam.
Hatiku menari-nari di antara cahaya,
Menggambarkan gambaran indah esok yang cerah.

Jadi biarkanlah kita menyongsong fajar yang cerah,
Dengan hati yang penuh harapan dan keberanian.
Meskipun malam telah berlalu dengan kesedihan,
Esok pasti akan lebih baik, penuh dengan cahaya pemulihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun