Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mahkota Kejujuran

13 April 2024   00:00 Diperbarui: 13 April 2024   00:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mahkota Kejujuran"

Di dunia di mana kepalsuan melambung tinggi,
Kejujuran adalah mahkota bagi mereka yang berani.
Orang bodoh di mata dunia menjadi dewa,
Karena hati yang tulus tak kenal tipu daya.

Mereka yang teguh dalam kebenaran,
Menjadi pelita di tengah kegelapan yang merayap.
Walau dunia menghina dan mencemooh,
Mereka tetap berdiri, tak tergoyahkan oleh godaan.

Ketika lisan berucapkan kebenaran,
Langit membuka pintu untuk menyambutnya.
Mereka yang mengangkat bendera kejujuran,
Menjadi pahlawan di antara lautan kepalsuan.

Sebuah dunia baru terbentang di hadapan mereka,
Dengan cahaya kejujuran yang menyinari jalan.
Orang bodoh di mata dunia menjadi dewa,
Karena kejujuran adalah mahkota yang tak ternilai harganya.

Kejujuran: Orang Bodoh Menjadi Dewa

Di dunia penuh kepalsuan dan dusta,
Kejujuran bagaikan mutiara yang tersembunyi.
Orang-orang yang jujur sering dianggap bodoh,
Namun mereka adalah dewa di mata hati yang suci.

Kejujuran bagaikan cahaya di tengah kegelapan,
Menuntun kita ke jalan yang benar dan terhormat.
Meskipun jalan itu terjal dan penuh rintangan,
Kejujuran adalah pedang yang akan mengantarkan kita pada kemenangan.

Orang yang jujur mungkin dibenci dan dicela,
Namun mereka adalah pahlawan yang berani melawan kebohongan.
Kata-kata mereka bagaikan pisau bermata dua,
Menyingkap tabir dusta dan membawa kebenaran ke dunia.

Kejujuran adalah fondasi bagi kepercayaan,
Tanpa kejujuran, hubungan akan runtuh dan hancur.
Marilah kita jaga kejujuran dalam setiap ucapan dan tindakan,
Agar dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dan penuh kedamaian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun