Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arti Diam

14 Maret 2024   18:18 Diperbarui: 14 Maret 2024   18:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam


Diam bukan berarti pasrah,
Diam bukan berarti kalah.
Diam adalah cara untuk merenung,
Dan mencari jawaban yang tak terungkap.

Kita mungkin tidak lagi bersama,
Tapi kenangan indah takkan terlupa.
Aku berharap kita bisa menjadi orang yang lebih baik,
Dari sebelumnya, di jalan yang berbeda.

Semoga kita menemukan kebahagiaan,
Di tempat yang berbeda.
Meski tak lagi bersama,
Doaku selalu menyertaimu.

Tak ada hak untuk bertanya,
Tentang apa yang terjadi di sana.
Cukuplah diam dan berlapang dada,
Menerima kenyataan yang ada.

Dalam keheningan yang menyelimuti,
Tak ada hak untuk bertanya, hanya diam yang menjawab.
Kita mungkin tidak lagi bersama, tapi harapan tetap hadir,
Bahwa kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dalam sunyi yang menyergap,
Kita merenung, kita memikirkan langkah yang telah tercipta.
Meski jalur kita tak lagi beriringan,
Semoga kita menemukan kebahagiaan di tempat yang berbeda.

Diam adalah bahasa hati yang berbicara,
Dalam kedalaman yang tak terucapkan.
Meski tak ada kata yang terlontar,
Namun harapan tetap terjalin dalam getaran kehidupan.

Biarkan waktu menjadi saksi perjalanan kita,
Menyimpan rahasia dan kenangan yang berharga.
Meski terpisah, kita tetap bersatu dalam doa,
Agar kita berdua menemukan jalan menuju kebahagiaan yang abadi.

Diam adalah jawaban terbaik,
Untuk pertanyaan yang tak terjawab.
Diam adalah cara untuk menyembuhkan luka,
Dan memulai kembali dengan penuh cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun