Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teladan Kesetiaan: Nakula dan Sadewa

10 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teladan Kesetiaan: Nakula dan Sadewa

Di antara Pandawa yang gagah berani,
Nakula dan Sadewa berdiri teguh.
Bukan karena kekuatan yang mereka miliki,
Tetapi karena kesetiaan yang mereka junjung tinggi.

Di tanah Hastinapura, terukir legenda,
Kisah Pandawa, pahlawan yang agung.
Di antara lima bersaudara gagah,
Nakula dan Sadewa, teladan kesetiaan.

Nakula, yang lincah dan tampan,
Bersinar kebaikan dalam setiap langkahnya.
Setia pada saudara-saudaranya,
Seperti bayangan yang tak pernah beranjak.

Sadewa, bijaksana dan berbudi,
Diliputi ketabahan dan kebijaksanaan.
Dalam setiap ujian dan cobaan,
Menunjukkan kesetiaan yang tiada tara.

Mereka bukan sekadar prajurit gagah,
Namun pelindung keluarga dan bangsa.
Dalam kesetiaan mereka terpahat filosofi,
Bahwa persaudaraan adalah kekuatan sejati.

Meski cobaan datang silih berganti,
Nakula dan Sadewa tak pernah goyah.
Seperti pohon yang kokoh berakar,
Mereka bertahan dalam setiap badai yang melanda.

Bersama-sama, mereka menaklukkan dunia,
Dengan teladan kesetiaan yang abadi.
Nakula dan Sadewa, dua bintang terang,
Yang menginspirasi dengan cahaya kebaikan mereka.

Nakula, sang penengah yang bijaksana,
Selalu menjadi penasihat bagi para saudaranya.
Kata-katanya yang lembut dan penuh makna,
Menjadi penyejuk di tengah panasnya pertempuran.

Sadewa, sang bungsu yang setia,
Tak pernah meninggalkan kakaknya dalam kesulitan.
Keberaniannya yang tak kenal takut,
Membuatnya menjadi pelindung yang terpercaya.

Nakula dan Sadewa adalah teladan bagi kita semua,
Bahwa kesetiaan adalah kunci dalam menjalin hubungan.


Meskipun berbeda dalam sifat dan kemampuan,
Mereka selalu bersatu dan saling mendukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun