Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Filosofi Roh Bulan

10 Maret 2024   20:20 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:26 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filosofi Roh Bulan

Bulan purnama bersinar terang,
Menerangi bumi dengan cahayanya yang lembut.
Rohnya meresap ke dalam jiwa,
Menimbulkan berbagai perasaan dan pertanyaan.

Bulan adalah simbol keindahan dan keheningan,
Mengajarkan kita untuk menghargai ketenangan.
Cahayanya yang redup namun stabil,
Memberi kita kekuatan untuk melewati masa-masa sulit.

Bulan juga merupakan simbol perubahan,
Fase-fasenya yang terus berputar,
Mengingatkan kita bahwa hidup juga penuh dengan perubahan.

Roh bulan adalah roh yang penuh misteri,
Selalu menyimpan rahasia di balik cahayanya.
Namun, misteri itu lah yang membuatnya begitu menarik,
Dan terus menginspirasi manusia sepanjang masa.

Marilah kita belajar dari roh bulan,
Menjadi pribadi yang tenang, kuat, dan penuh misteri.
Terus bersinar dan menginspirasi orang lain,
Meskipun di tengah dunia yang penuh dengan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun