Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggung Sandiwara

2 Maret 2024   05:57 Diperbarui: 2 Maret 2024   05:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia Ini Panggung Sandiwara

Dunia ini panggung sandiwara,
Kita semua adalah pemainnya.
Berperan sesuai naskah yang tertera,
Diiringi alunan melodi yang mendera.

Raja, ratu, rakyat jelata,
Masing-masing punya peran dan cerita.
Ada yang bahagia, ada yang terluka,
Ada yang tertawa, ada yang meneteskan air mata.

Di balik topeng dan kostum yang indah,
Tersimpan luka dan duka yang tak terungkap.
Kebahagiaan yang dipamerkan,
Kadang hanya ilusi semata.

Ketika tirai ditutup, pertunjukan pun usai,
Kita kembali ke jati diri yang tak terurai.
Dunia ini panggung sandiwara,
Penuh drama dan intrik yang tak terkira.

Namun di balik semua itu,
Ada pesan yang ingin disampaikan.
Tentang makna kehidupan yang fana,
Tentang cinta, kasih sayang, dan pengkhianatan.

Marilah kita jalani peran kita dengan baik,
Penuh makna dan arti yang tak terurai.
Sampai tirai ditutup dan pertunjukan pun usai,
Kita meninggalkan kenangan indah di memori.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun