Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jujur

17 Februari 2024   01:59 Diperbarui: 17 Februari 2024   02:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jujur

Jujur, seperti permata yang langka,
Mahal harganya di tengah dunia yang penuh tipu daya.
Bukan sekadar kata-kata, namun sikap yang teguh,
Menembus segala rintangan, menghadapi segala tantangan.

Di antara kerumitan kehidupan yang berliku,
Jujur adalah sinar terang yang membimbing.
Dalam kebenaran yang teguh, kita menemukan ketenangan,
Meski harganya mahal, namun tak ternilai.

Banyak yang menginginkannya, namun sedikit yang mampu memilikinya,
Karena jujur membutuhkan keberanian dan integritas.
Namun bagi yang memilikinya, kehormatan adalah bagian dari dirinya,
Dan kepercayaan adalah mata uang yang paling berharga.

Jadi biarlah jujur tetap bersinar,
Di tengah kegelapan dunia yang serba palsu.
Meski harganya mahal, namun nilainya abadi,
Dan di mata Tuhan, jujur adalah mutiara yang tak ternilai harganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun