Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Manis Bernasib Tragis

7 Februari 2024   13:13 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara bunga-bunga yang indah bersemi,
Ada si manis dengan nasib tragis yang memilukan.
Dalam puisi ini, terukir kisah yang menyayat hati,
Mengalirkan air mata di antara keindahan yang mempesona.

Si manis, dengan senyumnya yang menawan,
Tersimpan luka yang tak terucapkan.
Dalam bait-bait puisi, terdapat rasa haru,
Menggambarkan kepedihan di balik senyumnya yang gemilang.

Tragedi menyergap tanpa aba-aba,
Meninggalkan si manis dalam kegelapan.
Dalam puisi ini, terdengar ratapan kesedihan,
Mengiringi langkahnya yang terhempas oleh takdir yang kejam.

Namun, di balik tragedi yang melanda,
Si manis tetap bersinar dalam kegelapan.
Dalam bait-bait puisi, terpancar kekuatan,
Menggambarkan semangat untuk bangkit dari kehancuran.

Si manis, simbol ketabahan dan keberanian,
Meski terhempas oleh badai, dia tetap berdiri.
Dalam puisi ini, terukir pengharapan,
Bahwa meski tragis, ada kekuatan untuk bangkit dan bersinar kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun