Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menang Tak Merendahkan

3 Februari 2024   02:55 Diperbarui: 3 Februari 2024   03:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menang tanpa merendahkan, seperti bunga yang berseri,
Kemenangan yang terukir dalam rendah hati.
Dalam pusaran keberhasilan, tetaplah terhormat,
Puisi kemenangan, tumbuh dalam kebesaran jiwa.

Keangkuhan tak menyertainya, melainkan kebijaksanaan,
Seperti matahari yang bersinar tanpa membutakan.
Dalam puisi kemenangan yang mulia,
Terpancarlah cahaya keadilan dan rasa syukur.

Bukanlah menanggung tirani atas kekalahan lawan,
Tetapi membuka pelukan perdamaian yang sejati.
Menang tanpa merendahkan, sukses yang terpatri,
Puisi ini mencoba merangkum keindahan kemenangan yang jujur.

Sejatinya, kebesaran tidak terukur pada kepala yang tinggi,
Melainkan pada tindakan yang mengangkat hati.
Dalam puisi kemenangan yang sesungguhnya,
Rendahkan diri, agar kebaikan meluap dari setiap langkah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun