Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Manis

1 Februari 2024   12:40 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di taman bunga warna-warni,
Anak manis bermain riang gembira.
Seruling angin menyapa senja,
Menari-nari melodi yang menghiasi siang.

Rambutnya terbang, seperti kupu-kupu kecil,
Mengitari dunia dengan tatapan riang.
Langkahnya ringan, seperti langit yang cerah,
Anak manis memancarkan keceriaan sejati.

Tawa riang seperti embun pagi,
Menyirami bunga-bunga di hati kecil.
Anak manis, kecil dan penuh kasih,
Menyemai kebahagiaan di setiap sudut dunia.

Dalam mata bulan, berkilau bintang kecil,
Terpancar cita-cita dalam benaknya.
Anak manis, seperti bintang di langit malam,
Mengisyaratkan impian yang tak terbatas.

Duduk bersama buku cerita di pangkuan,
Anak manis merajut mimpi di dunia imajinasinya.
Kata-kata menjadi pelangi di langit pikirannya,
Mewarnai hari-harinya dengan keindahan abadi.

Anak manis, ciptaan tulus kehidupan,
Menjadi pelita dalam keluarga kecil.
Senyumnya mengukir senyum di wajah semua,
Seakan-akan dunia adalah taman bermain yang tak berkesudahan.

Dalam dunia anak manis yang penuh warna,
Terukir kisah kecil yang menyentuh hati.
Mereka adalah bunga-bunga yang tumbuh,
Memberi kehidupan nuansa keceriaan yang tak ternilai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun