Dalam senandung kata, kuiring puisi tulus,
Untukmu yang Agung, Tuhan yang Maha Esa.
Di setiap bait, kumuliakan kebesaranMu,
Puisi ini hanyalah gemerlap cinta padaMu.
Engkau, cahaya di tengah kegelapan malam,
Bintang yang bersinar dalam jagad kehidupan.
Dalam puisi ini, kusampaikan penghormatan,
UntukMu, Sang Pencipta, penguasa segala zaman.
Melalui kata, kumuliakan keindahanMu,
Yang tercermin dalam alam dan setiap diri.
Puisi ini, doa dan puji untuk kemuliaanMu,
Sebuah harmoni untukMu, Tuhan yang Abadi.
Teriring pula, rasa syukur dan pengabdian,
Puisi ini hadir sebagai cinta pada Zat Ilahi.
Engkaulah yang bersemayam di hati nurani,
Dalam puisi ini, kusujudkan puji hanya untukMu.