Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Masih Air

4 Januari 2024   18:40 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:55 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan masih air
Namun ia bisa membuat hati
Menjadi tenang
Dan terasa damai

Hujan masih air
Namun ia bisa membuat hati
Menjadi apa saja

Makna Puisi
Puisi ini menggambarkan tentang hujan yang bisa memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, hujan bisa menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan. Namun, bagi sebagian orang lain, hujan bisa menjadi sumber kesedihan dan kerinduan.
Hujan adalah simbol dari air, yang merupakan elemen penting bagi kehidupan. Air bisa menjadi sumber kehidupan, namun juga bisa menjadi sumber bencana. Hujan juga bisa menjadi sumber keindahan, namun juga bisa menjadi sumber kesuraman.
Hujan adalah simbol dari kehidupan itu sendiri, yang penuh dengan kesedihan dan kegembiraan, kebahagiaan dan kesedihan, kedamaian dan kekacauan. Hujan adalah simbol dari kekuatan alam, yang bisa menjadi sumber kebaikan dan keburukan.
Pada akhirnya, makna dari hujan adalah tergantung pada persepsi masing-masing orang. Hujan bisa menjadi apa saja, tergantung pada apa yang kita rasakan saat melihatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun