Sebelum kau terlindas.. Bergeraklah kawan...
Sambil kau nanti di atas pohon yang rindang
Sambil kutaburi daun-daun kering sebanyak mungkin...
Pengganti mawar nan harus semerbak saat ku tak bisa membelinya..
Cepatlah bangun kawan dan bergeraklah..
Karena laju mobil akan menghembau ketengah..
Pipih remuk seperti kertas yang tak berharga..
Sambil ku tanya..
Apa yang harus ku bangkitkan dari jasad di pinggir jalan raya itu?
Seolah tak peduli hanya lewat saja...
Saat raganya seekor perkutut mati mengenaskan..
Kelaparan di ladang yang menguning...
Melimpah hasil pangannya..
Bangkitlah kawan dari ragamu
Saat ku harus meneriakkanmu dari balik pohon
Kekasihku yang kuat tapi kau tinggal jasad yang terbujur kaku
Dilindas di campakkan bersama guguran daun kering
Menggunung di tempat sampah
Terbakar hangus oleh api semangatku tuk bangkitkanmu...
Hanya doa yang kupanjatkan agar kita bertemu lagi..