Kabut pergi sendiri entah kemana
Setelah esok tadi diusir tanpa ampun oleh si angin..
Tapi di terus dibawanya sampai menusuk tubuhku siang ini..
Ingin kutusuk mentariMu siang ini..
Sambil kupanggil angin harapan sebanyak mungkin..
Asal tak mengajak badai prahara masalah yang mengejutkan..
Di tengah lelahnya hari selepas..
Keringat mengucur deras berkejaran dengan waktu dan menggilas aspal mengempaskan panasnya kembali padaku..
Tetap ku tahan, Terima dengan lapang diri..
Sambil kuperas peluhku..
Rasanya tak adil kalau hari ini
Ku tak berhasil menusuk siang ini dengan kesejukan angin harapan menyejukkan kedamaian diri..
Dan betah menikmati siang ini setelah dihajar oleh waktu demi sesuap nasi..
Dan sebungkus kertas berharga.. Tuk hari esok..