Mohon tunggu...
agung bukit
agung bukit Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa semester awal yang ingin terjun kedunia penulisan

Lagi belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indah dan Derita Sebuah Cinta

8 Agustus 2020   18:39 Diperbarui: 8 Agustus 2020   18:34 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam-malam sebelumnya rasanya seperti melayang

tadi malam sampai dibuat mabuk kepayang

sampai diriku selalu terbayang bayang

prasangka dirinya mulai sayang

Ternyata diriku dibuat seperti layang layang

Ditarik lalu diulur oleh benang benang

Tak apa sayang karna dirimu sudah menang

Mimpi indah ku dimulai saat senyumnya melekat erat dikepala,dibawah bintang gemerlap di bulan januari ,ku bawa harapan hati menuju cinta yang akan dimilikinya.

Menggapainya butuh banyak usaha yang tidak pernah kubayangkan,kutelan dengan lahap semua gengsi dan kemaluan agar jalan mulus menuntun ku tepat menuju ruang cinta yang belum ada pemiliknya.

Berandai liar dengan wajahmu membuat ruam dihatiku

Beradu argument dengan kenyataan sungguh menyakitkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun