Tak menyerah dengan keadaan, Naninu Kitchen aktif mengikuti event diselenggarakan Instansi dan Dinas terkait di Kabupaten Bogor. Cobaan kembali menerpa, yaitu datangnya pandemi covid- 19. Kala itu banyak usaha gulung tikar, meski tertatih Naninu Kitchen berusaha bertahan.
Saat orang enggan keluar rumah, Nani berjualan online dan mengirim sendiri pesanan ke konsumen. Di sekitaran rumah produksi, ada beberapa perumahan menjadi pangsa pasar. Â
Keju kriwil mulai dikenal, bahkan diorder konsumen dari luar kota Bogor. Beberapa kenalan dan saudara, mulai tertarik menjadi reseller.
Selepas covid mereda penjualan mulai stabil, Naninu Kitchen menambah varian. Yaitu Banana krispy terbuat dari kulit pastry, lagi- lagi membuat kulit pastry butuh waktu dan tenaga lebih.
Kemudian memproduksi kue harian, yaitu kue yang ready setiap hari. Adalah onde-onde, soes buah, risol mayo, yang kemudian sebagai best seller. Juga melayani order kue, menyesuaikan permintaan konsumen.
"Onde- onde Naninu Kitchen tetap lembut, meski disimpan di suhu ruangan selama 24 jam," jelas Nani
Naninu Kitchen Bertumbuh Berkat Pendampingan 5 R Yayasan Astra YDBA
"Penjualan tidak turun tapi flat, tidak sebanyak setelah menjadi binaan Yayasan Astra YDBA,"Â tegas Nani
Meski komunikasi kami via telepon, saya bisa merasakan nada bangga disampaikan Nani, terutama pada saat menjelaskan kontribusi Yayasan Astra YDBA pada Naninu Kitchen. Berkat Yayasan Astra YDBA, Nani mengaku terbuka peluang pemasaran yang lebih luas.
"Kalau kami diundang Yayasan Astra YDBA, sekalian order snack Naninu Kitchen," ujar Nani bahagia
----- ---- --