Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Kompasianer of The Year 2019 | Part of Commate KCI '22 - Now | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk, Diet Sampah dari Sekarang demi Generasi Mendatang

14 Maret 2025   13:26 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:26 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tweet di akun @sel**ani 

Ramadan bulan mulia, kita jadikan niat baik dimulai di bulan baik. Kompasianer, Yuk, diet sampah dari sekarang demi generasi mendatang.

----

Tokoh boneka di serial Si Unyil - dokpri
Tokoh boneka di serial Si Unyil - dokpri

Saya ingat sewaktu masih sekolah dasar, guru kesenian memberi tugas prakarya. Kami siswa kelas empat, mendapat PR membuat boneka mirip si Unyil. Jaman saya SD, film boneka si Unyil sedang jaya-jayanya---ketahuan umur saya kan, hehehe.

Saya termasuk murid yang antusias, menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya mengikuti penjelasan bu guru, mempraktekkan dengan tekun.

Mula-mula menyediakan kertas koran bekas, direndam sehari semalam. Ketika saya angkat, kertas korang sangat empuk dan mudah sekali ditumbuk. Setelah dijadikan bubur kertas, saya menyiapkan bahan lem.

Lem juga dibuat sendiri, mengendap parutan singkong sehari semalan. Kemudian airnya ditiriskan, jadilah tepung singkong. Tepun singkong dicampur bahan lem- dibeli di warung---, akhirnya menjadi lengket siap merekatkan kertas.

Bubur kertas dicampur lem, ditempelkan ke potongan bambu. Bambu dengan diameter 5 cm, memiliki panjang sekira sepuluh centimeter.

O'ya, bambu tersebut menjadi leher boneka. Sementara campuran bubur kertas dan lem, dibentuk bulat lonjong sebagai kepala boneka. Setelah menyerupai kepala, dibentuk hidung dan telinga.

Didiamkan sampai benar-benar kering, dicat warna cokelat krem (warna kulit manusia). Bagian rambut dicat hitam, bagian mata dan mulut diperjelas dengan spidol kecil.

Kepala boneka sudah siap, saya baju bonekas dari sarung bekas dijahit tangan. Proses pembuatan tidak sampai seharian, siap dibawa ke sekolah dinilai bu guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun