Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pesona Pantai Slili di Gunung Kidul Yogyakarta

27 April 2023   07:19 Diperbarui: 27 April 2023   07:20 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer's, mungkin sebagian kita, hari ini masih berada di kampung halaman. Berkumpul bersama saudara dan kerabat, mengisi waktu dengan kegiatan bareng keluarga besar. Bisa jadi kulineran ke rumah makan favorit, atau masak bareng di rumah. Atau pergi liburan bersama, ke lokasi wisata unggulan misalnya ke pantai terdekat.

Kampung saya di sebuah Kecamatan di Magetan, ada danau yang cukup ternama yaitu Danau Sarangan. Pada hari kedua setelah lebaran, terjadi lonjakan pengunjung yang cukup drastis. Kalaupun mau ke wisata pantai, dari Magetan lumayan jauh. Kami musti pergi ke ke luar kota, musti berhitung waktu, tenaga dan biaya.  

Btw, soal wisata Pantai. Kali pertama saya ke pantai, seingat saya sewaktu masih SD kelas empat. Ketika itu ikut acara study tour, setelah ujian akhir dan menjelang kenaikan kelas. Pantai yang kami datangi adalah Parang Tritis, Pantai terkenal di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beruntunglah kita, tinggal di negeri yang kaya akan lokasi wisata satu diantaranya Pantai. Saya tinggal di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah, punya banyak pilihan wisata pantai. Maka sudah tidak terhitung, berapa pantai yang sudah saya kunjungi (sampai usia setua ini).

Setiap pantai, bagi saya memiliki kesan dan cerita tersendiri. Termasuk pantai yang akan saya ceritakan di tulisan ini, yaitu Pantai Slili di daerah Gunung Kidul- Yogyakarta.

-----

Meski kurang begitu suka pantai, tetapi saya juga tidak antipati dengan pantai. Saya tetap bisa menikmati berwisata ke pantai, apalagi kalau pantainya bersih dan tenang. Salah satunya Pantai Slili, pantai kecil di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul Yogyakarta. 

Pantai Slili sebagai pembatas, antara Pantai Krakal dengan Pantai Sadranan. Masih terbilang sepi dan alami, belum banyak bangunan (hotel, resto, dsb)  berdiri di sekitarnya. Keberadaannya memang agak nyempil, sehingga belum ramai dikunjungi wisatawan.

Keberadaan pantai Slili, tentu menambah panjang alternatif tujuan wisata Pantai di Yogyakarta. Sebagai salah satu pantai, dengan suguhan panorama eksotis, asri, dan tenang (mengingat belum banyak pengunjung). Kompasianer's yang suka ketenangan, Pantai Slili bisa menjadi rekomendasi wisata pantai tujuan.

Pesona Pantai Slili di Gunung Kidul Yogyakarta 

Akhir tahun lalu, saya berkesempatan mengunjungi Pantai Slili. Saya diundang hadir di acara gathering (BUMN Transportasi), bersama teman-teman konten kreator. Keseruan menuju lokasi saya rasakan, sejak berangkat dari hotel (tempat kami menginap) di pusat kota Jogja.

Akses menuju Pantai Slili hanya satu, yaitu jalan yang sama dengan jalan ke Pantai sadranan. Kita musti melewati rute menanjak dan berkelok, dengan waktu tempuh 1 jam dan 42 menit.  Bagi yang sudah berumur -- *NunjukDiriSendiri,hehehe--, pastikan sudah sarapan, badan fit dan atau sangu penghilang mual atau pusing.

Tetapi begitu sampai di lokasi, niscaya rasa capek dan penat seketika luntur. Saya bisa merasakan suasana tenang, ketika melihat di sekitar pantai masih banyak rumah warga. Bangunan rumah sederhana (khas desa), dan menjual aneka jajanan layaknya di kampung.

Hal ini menjadi penanda, bahwa pantai masih alami.

----

Pantai Slili- sumber gambar kompas.com
Pantai Slili- sumber gambar kompas.com

O'ya, Pantai Slili oleh penduduk sekitar diesebut dengan Watu Lawang. Karena keberadaan pulau kecil, yang memiliki lorong menyerupai pintu. Dan di pantai ini juga, sering dijadikan tempat kegiatan nyadran (upacara adat sedekah laut). Selain Watu Lawang, warga juga menyebut dengan Slili Love. Karena pengelola membuatkan prasasti pantai, berupa hiasan berbentuk hati terbuat dari bunga plastik perlambang cinta. Di prasasti inilah, dijadikan spot berfoto yang digemari pengunjung.

Berkegiatan di Pantai seluas 100 meter persegi ini, serasa berkegiatan di Pantai privat. Dari awal kedatangan sampai selesai acara gathering, saya tidak melihat rombongan pengunjung lain. Kalaupun ada pengunjung perorangan, sehingga tidak terlalu ramai. Cocok untuk ragam aktivitas, seperti snorkling, mendaki bukit kecil di sekitar pantai, atau kegiatan games agar suasana semakin seru.

Fasilitas disediakan cukup mengakomodasi kebutuhan pengunjung, seperti kamar mandi/ WC, musholla, gazebo, warung makanan dan minuman, penyewaan alat snorkling, area parkir. Kalau ingin acara gathering, bisa koordinasi dengabn pengelola, untuk penyediaan guide.

Khusus artikel ini, saya sengaja menyiapkan video instagram reels untuk Kompasianer's. Semoga bisa menjadi gambaran, bagi teman-teman yang ingin berwisata atau berkegiatan di Pantai Slili---semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun