Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ingat Adik-adik, Langit Tak Bakal Runtuh karena Gagal SBMPTN!

17 Juni 2021   11:54 Diperbarui: 17 Juni 2021   20:49 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecewa karena gagal lulus ujian masuk perguruan tinggi| Sumber: Pixabay via Kompas.com

sumber gambar | pikiranrakyat.com
sumber gambar | pikiranrakyat.com
Bahwa setelah kegagalan, kehidupan masih harus dilanjutkan. Saya tidak bisa terus-terusan meratap, sementara tenaga masih segar bugar sayang kalau disia-siakan.

Kemungkinan keberhasilan di bidang lain, masih terbuka di luar sana. Dan itu yang musti diperjuangkan.

Adik-adik, setelah kesedihan mulai mereda. Sebaiknya segera berpikir, langkah selanjutnya. Jadikan orangtua, sebagai tempat timbang saran.

Kalaupun ingin mencoba SBMPTN tahun depan, akan digunakan untuk apa waktu menunggu menuju ujian.

Apakah ingin bekerja, sembari menyiapkan ujian tahun berikutnya. Atau ingin kursus ini dan itu, sekali lagi bicarakan dengan orangtua.

-----

Kalau saya dulu memilih bekerja, sembari membawa buku di tempat pekerjaan. Ujian tahun kedua gagal lagi, saya sudah tidak terlalu sedih.

Akhirnya memutuskan mengambil kelas malam (di kampus swasta biaya terjangkau), tanpa meninggalkan pekerjaan.

Kuliah sambil bekerja memang tidak ringan, membagi waktu, tenaga, dan dana (pastinya) tentulah capeknya bertumpuk.

Tetapi saya meyakinkan diri, sudah banyak orang sebelumnya melakukan hal itu dan terbukti bisa.

Saya terinspirasi quote, "Pekerjaan berat yang setiap hari dikerjakan, lama kelamaan akan menjadi pekerjaan yang biasa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun