Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setiap Pasangan, Sesungguhnya Diincar Perceraian

13 Maret 2020   04:50 Diperbarui: 13 Maret 2020   05:45 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber | baliadvocat.com

Apalagi, perkawinan baru hitungan tahun atau belasan tahun, dijamin tak lepas dari ribut dan beda pendapat (dan itu wajar).  Setan bersemayan dalam diri manusia, tidak pernah berhenti menjerumuskan.

Dan mendengar dari kisah dan pengalaman orang lain, menyadarkan saya tentang terus belajar dan belajar sekaligus berbenah diri.

Setiap Pasangan, Sesungguhnya Diincar Perceraian

Orangtua kita, mungkin ada yang perkawinannya bertahan sampai maut menjemput. Saya adalah saksi hidup, untuk dua pasangan yang berpisah karena ajal.

Yaitu orangtua dan mertua saya, keduanya dengan ketidaksempurnaannya, telah menyelesaikan tugas di dunia dengan ditemani satu belahan jiwa.

Saya tahu, betapa jatuh bangun dan babak belur telah mereka hadapi. Bertahan sekuat tenaga, demi kelanggengan hubungan suami istri (meski sangat tidak mudah).

Saya yakin dan mengetahui, betapa merekapun pernah berada diujung putus asa, meskipun telah puluhan tahun hidup berdampingan.

dokpri
dokpri
Namun keputusan mereka bertahan, patut saya apresiasi. Di benak mereka, bahwa kebersamaan di dunia, toh ada batasnya.

Maka kalau Kompasianer, melihat pasangan yang terlihat selalu romantis. Yakinlah, banyak bagian perjalanan yang membuat keromantisan itu tersembunyikan.

Entah rasa jengkel yang mencapai puncak, entah pengingkaran yang pernah dilakukan satu diantara pasangan, entah kekecewaan yang sangat.

Berkaca pada kisah dikemukan pengacara, kemudian melihat perkawinan orangtua dan mertua, mendengar dan menyaksikan perkawinan kakak (kandung/ ipar), sanak kerabat.

Membawa saya sampai pada satu kesimpulan. "Bahwa setiap pasangan, sesungguhnya diincar perceraian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun