Selain Qiroah, ada beberapa aplikasi dipresentasikan. Seperti Teman Netra, untuk membantu saudara kita yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Sehingga bisa terbantu, pada saat membaca teks, buku, brosur, label makanan, menu restoran hingga pembacaan nominal uang.
Kemudian ada aplikasi Leastric, diciptakan guna mengawasi pemaikaian daya listrik sehingga pemakai bisa menghemat pemakaian dan membantu lingkungan.
Selanjutnya aplikasi Hearo, diciptakan untuk membantu saudara kita yang kesulitan pendengaran. Sehingga tetap bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat, mengubahnya dalam bentuk teks.
Satu lagi aplikasi Canting, sesuai dengan namanya aplikasi ini memberikan pengalaman imersif dan nyata untuk menciptakan karya seni Batik.
Irawan Harahap, selaku Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land menyampaikan, bahwa Lulusan Apple Academy batch kedua ini diharapkan akan memperkaya Digital Hub yang sedang membangun ekosistem tech and digital.
Dan tidak berhenti sampai batch dua saja, kini telah dibuka pendaftaran "Apple Developer Academy". Tercatat 2000 pelamar siap diseleksi, mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Â Pelatihan bacth 3 akan dimulai pada Februari hingga Desember 2020.
"Talenta-talenta berkelas dunia inilah yang akan menjawab kebutuhan para pelaku industri digital kedepannya." Ujar Irawan
----
Sementara Digital Hub, berada di kawasan seluas 25,86 Ha di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Â Beberapa perusaahan di bidang IT, seperti Grab Indonesia, BSD Innovation Lab, Huawei, Sales Stok, Ev Hive, Orami sedang direlokasi ke kawasan Digital Hub.