Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keluarga Baru Membeli Rumah Lama, Kenapa Tidak?

1 Desember 2019   20:02 Diperbarui: 4 Desember 2019   08:54 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singkat cerita, terjadi deal dan kami sepakat membeli rumah dari pemiliknya. Setelah penghuni lama pindah, rumah sempat kosong sekira lima bulanan. Kami masih tinggal di rumah kontrakan, seminggu sekali saya sambangi untuk ngecat dan bersih-bersih. 

Sisa tabungan yang ada, dgunakan untuk memasang ubin dan membenahi kamar mandi serta dapur supaya enak dilihat.  

Setelah membeli rumah kemudian renovasi sedikit, uang di tabungan ludes tinggal ratusan ribu saja. Kami bertahan dengan sedikit uang, sampai akhir bulan saatnya gajian.

  

dokpri
dokpri
Kami benar-benar pindah rumah, pada bulan keenam. Meskipun (sebenarnya) rumah belum sepenuhnya siap, saya berusaha meyakinkan istri. Kalau tidak segera ditempati, kasihan rumahnya kelamaan kosong. Masalah renovasi bisa sambil jalan, dan bisa menabung lagi.

Tinggal di perumahan lama ada enaknya (dan tidaknya), lingkungan sudah terbentuk dari dulu. Warga terdiri dari ragam usia, ada yang sudah sepuh (seumuran ayah saya), sedikit yang seumuran saya atau istri.

Saya musti pintar membawa diri, aktif di kegiatan warga,  sebaiknya lebih banyak diam mendengarkan. Sebagai pendatang baru, (menurut saya) tak elok terlalu menonjolkan diri.

rapat warga di taman- dokpri
rapat warga di taman- dokpri
Sebagai warga baru yang masih muda, bersama warga pendatang (masih muda) lain. Kerap menjadi terdepan, untuk urusan kerja bakti. Kalau ada kegiatan khusus, tenaga kami selalu diandalkan. Seperti penyelenggaraan Pilpres baru lalu, enam warga umur 40-an berjibaku sebagai petuhas KPPPS.

Saya yakin,  tinggal di perumahan baru-pun, pasti ada enak dan tidaknya. Teringat nasehat ibu di kampung, bahwa kunci hidup ini adalah bersyukur dan menikmati proses diberikan kehidupan. 

Di penghujung artikel, saya haturkan doa, semoga Kompasianer's dimudahkan rejeki, untuk membeli rumah- Amin. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun