Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Pria Cenderung Gendut Setelah Menikah?

1 Maret 2019   07:33 Diperbarui: 3 Maret 2019   10:53 2644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konon dari tausiyah yang saya simak, sebagus apapun kita beribadah, belum genap (bulat) kalau belum menikah (wallahu'alam)

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kalaupun sudah berumur tapi nyatanya belum menemui jodoh, (saya berharap) jangan sampai mengendorkan semangat.

Menurut keyakinan saya anut (muslim), tiga hal tercatat di setiap diri manusia, yaitu kelahiran, pernikahan dan kematian, jadi terus memohon jangan putus asa.

Pernikahan ibarat babak baru kehidupan, menyatukan dua pribadi berbeda, tentu saja membutuhkan penyesuaian demi peyesuaian.

Seberat apapun penyesuaian dilakukan, banyak contoh pasangan berhasil melampaui, kuncinya adalah mengalahkan ego pribadi.

Masalah memang tidak pernah habis, selalu menghampiri pada yang sudah menikah atau masih bujangan. Asal kita yakin dan mau belajar, sejatinya setiap masalah ada ilmunya, justru mengasah diri kita menjadi bijaksana dan arif menghadapi kehidupan.

Gendut Setelah Menikah

Kecenderungan lazim kita dapati, terjadi baik pada laki-laki atau perempuan yang menikah, adalah bobot badan bertambah cukup drastis.

Beberapa hal bisa menjadi penyebab kegemukan setelah menikah, ada yang berdalih "biarin sudah nikah ini" atau ada yang agak teoritis "metabolisme tubuh berubah karena faktor usia."

Nah, berikut berapa penyebab gemuk setelah menikah (analisa versi saya ya)

Hati dan Pikiran Tenang

Orang bilang, masalah akan bertambah setelah menikah, kalau dipikir memang begitu kenyataannya, pasalnya ada masalah timbul dari istri, suami, anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun