Bogor, 18 September 2021
Kyai Haji Khotimi Bahri, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor tergerak untuk ikut membantu anak anak putus sekolah dan yatim korban Covid 19
Dampak dari Pandemi berkepanjangan adalah menurunnya ekonomi yang berdampak pada berkurangnya atau hilangnya pendapatan sebagian besar warga Bogor.
Keadaan ini berimbas pada pendidikan anak dengan tingginya persentase putus sekolah karena terbentur biaya pendidikan serta fakta dilapangan: anak dipaksa oleh keadaan dengan harus bekerja untuk menghidupi keluarga.
"Saya terpanggil untuk membantu dengan berkolaborasi dengan PKBM Bakti Nusa dengan Program Sekolah Gratis.Â
Dengan adanya waktu belajar flexible anak terdampak di Bogor khususnya, dapat melanjutkan pendidikan sambil membantu ekonomi keluarga.
Saya pun dapat membagi ilmu saya agar mereka mempunyai bekal agama dan toleransi yang tinggi antar sesama.
disamping pendidikan reguler dan ketrampilan serta kewirausahaan yang juga akan diajarkan." jelas Kyai Khotimi.
Kami juga berterima kasih atas bantuan Kyai Khotimi yang juga menyediakan tempat di Masjid Raya Bogor melalui DKM agar program pendidikan gratis ini dapat lebih mudah dijangkau oleh anak anak di Kota Bogor khususnya." tambah Agung Udiyanto, Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa.