Mohon tunggu...
AGNES YORINNA KALIGIS
AGNES YORINNA KALIGIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Mahasiswa tahun pertama prodi Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasca Geladi Hominisasi 8

30 November 2022   05:39 Diperbarui: 30 November 2022   05:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugas Pasca Geladi Hominisasi 8_Agnes Yorinna Kaligis_6112201055

  • Apa yang Anda lakukan dalam proses tersebut (mulai dari tugas pra geladi hingga hari H selesai)

Menurut saya, tugas pra-geladi sangat menarik karena membahas topik-topik yang tidak banyak diketahui masyarakat yang sebenarnya penting diedukasikan guna menghayati kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. 

Saya mendapatkan insight baru mengenai warisan budaya Indonesia yang seringkali terlupakan, yaitu wayang. Saya menjadi mengerti betapa krusialnya wawasan dan literasi budaya terutama bagi generasi muda masa kini karena miskinnya literasi budaya di masyarakat itu sendiri dapat berpengaruh kepada banyak hal yang memicu disintegrasi bangsa. Baik itu pencurian budaya, maupun punahnya budaya itu sendiri.

Tugas selama geladi juga sangat memicu keikutsertaan dan partisipasi dari peserta, yang membantu tiap-tiap individu untuk keluar dari zona nyamannya dan berkenalan dengan sesama mahasiswa. 

Peserta diajak untuk memulai relasi dengan orang baru dan menunjukkan keterbukaan akan kehidupan sosialnya terutama di lingkungan sosial UNPAR. Peserta juga dibantu menjalin interaksi dengan rekan sesama mahasiswa tanpa melihat latar belakangnya, tembok-tembok penghalang seperti perbedaan angkatan maupun perbedaan prodi dan fakultas ikut luruh bersamaan dengan berjalannya kegiatan geladi.

  • Apa refleksi pengalaman Anda terkait geladi Hominisasi

Geladi hominisasi, salah satu kegiatan paling menarik dan interaktif selama durasi perkuliahan saya di UNPAR. Melalui rangkaian tugas yang diberikan, saya mendapatkan banyak hal baru yang membangun kualitas diri saya dalam berlogika, berbahasa, maupun berbangsa. 

Kemampuan berpikir logis dan rasional saya sangat terbantu menjadi lebih baik melalui rangkaian kegiatan geladi hominisasi ini. Saya juga belajar bertanggung jawab baik dalam perbuatan maupun perkataan serta dalam berelasi dengan sesama masyarakat UNPAR.

  • Menurut Anda, setelah mengikuti geladi Hominisasi, mengapa perlu kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara?

Kemampuan berlogika sendiri dibutuhkan oleh warga negara agar dapat bertindak secara tepat dan benar. Disaat seorang warga negara telah pandai berlogika, maka perkataan maupun perbuatannya akan baik karena dapat berpikir rasional mengenai hubungan antara perilaku atau perkataannya dengan akibatnya nanti. 

Kemampuan berbahasa juga tidak kalah pentingnya karena merupakan tombak interaksi dan komunikasi antar warga negara. Komunikasi yang baik, tentu akan mendukung kesatuan dan persatuan NKRI yang kemudian memperkuat kemampuan bangsa Indonesia untuk mempertahankan NKRI dari disintegrasi. Kemampuan berlogika dan berbahasa juga dibutuhkan agar warga negara dapat bertanggung jawab atas kehendak bebasnya. 

Oleh karena itu, kemampuan berlogika dan berbahasa merupakan salah satu kemampuan fundamental yang diperlukan warga negara untuk melaksanakan praktik berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar.

  • Apa manfaat yang Anda dapatkan setelah mengikuti geladi Hominisasi.

Dari pengalaman ini saya belajar mengenali diri saya, yang semula saya menganggap diri saya kurang dapat berinteraksi dengan orang baru menjadi sadar bahwa saya bisa melakukannya dengan baik. 

Saya menjadi sadar bahwa keterbukaan yang saya miliki merupakan salah satu kualitas diri yang perlu saya jaga dan kembangkan dengan lebih lagi. Selain itu, keterbukaan dari sesama rekan mahasiswa lainnya juga merupakan faktor penting yang berpengaruh pada kesuksesan kegiatan geladi kemarin. 

Kemauan untuk dikritik dan mengkritik sesama lalu menerimanya dengan baik sebagai alat bercermin diri juga merupakan sebuah hal yang menguntungkan kelompok saya. 

Secara keseluruhan, saya merasa bahwa pengaruh dari rekan-rekan kelompok kepada kualitas diri saya maupun sebaliknya merupakan hubungan timbal balik yang positif dan membangun serta merupakan sebuah kelebihan serta membari manfaat positif tersendiri dari kelompok saya.

  • Bagaimana kemampuan yang secara singkat Anda pelajari dalam geladi Hominisasi akan Anda terapkan dalam perjalanan kuliah? Bagaimana cara Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam berpikir, berbahasa sebagai warganegara?

Saya akan membiasakan diri saya untuk tidak membatasi interaksi antar sesama mahasiswa dari beragam fakultas maupun program studi lainnya. Saya juga akan membiasakan diri untuk berani mencoba hal baru dan tidak mengkerdilkan diri saya sendiri. 

Saya akan menggiatkan kegiatan-kegiatan positif yang membantu mengedukasi dan memperkaya wawasan serta literasi diri lalu kemudian menerima informasi-informasi baru tersebut dengan framework critical thinking agar dapat meningkatkan kemampuan saya berpikir, berbahasa, serta bertutur dan berlaku sebagai warganegara yang baik dan benar. 

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun